Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maduro Kasih Penerbangan Gratis, Ratusan Imigran Venezuela Pulang

image-gnews
Para migran Venezuela menunggu bus di luar kedubes Venezuela yang akan mengangkut mereka ke bandara, di Lima, Peru, Senin, 27 Agustus 2018. Warga Venezuela diminta pulang ke Caracas dengan penerbangan yang dibiayai oleh pemerintah Presiden Nicolas Maduro. (Foto AP / Martin Mejia)
Para migran Venezuela menunggu bus di luar kedubes Venezuela yang akan mengangkut mereka ke bandara, di Lima, Peru, Senin, 27 Agustus 2018. Warga Venezuela diminta pulang ke Caracas dengan penerbangan yang dibiayai oleh pemerintah Presiden Nicolas Maduro. (Foto AP / Martin Mejia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir seratus imigran Venezuela yang ada di Peru memutuskan untuk mengambil tawaran pemerintah Venezuela yang menawarkan penerbangan gratis untuk pulang ke tanah air.

Dilaporkan Associated Press, 28 Agustus 2018, para imigran ikut penerbangan yang dibiaya penuh oleh pemerintah Venezuela pada Senin 27 Agustus menuju ibukota Caracas dengan maskapai milik Venezuela, Conviasa.

Baca: Krisis Ekonomi, 4 Ribu Warga Venezuela Mengungsi

"Pengalaman saya tidak menyenangkan," kata Aury Durand, 24 tahun, yang hamil delapan bulan dan mengatakan dia kembali dengan perasaan bahagia sekaligus marah, setelah bekerja berjam-jam di tempat cuci mobil dan hanya mendapatkan sepertiga dari upah yang seharusnya dia bayar.

"Saya akan senang melihat negara saya, apa pun keadaannya," katanya.

Ribuan masyarakat Venezuela melarikan diri menyusul memburuknya krisis ekonomi di negara itu. Langkah ini dilakukan setelah aturan baru yang diterbitkan pemerintah Venezuela diperkirakan akan memperparah keadaan di penjuru Venezuela. Sumber : Douglas Juarez/Reuters

Beberapa dari mereka mengalami kesulitan menemukan pekerjaan dan mengalami xenofobia yang menyakitkan yang akhirnya menerima tawaran Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk pulang dengan biaya yang ditanggung negara.

Diperkirakan 2,3 juta warga Venezuela telah melarikan diri dari krisis ekonomi dan kemanusiaan yang melumpuhkan Venezuela sejak 2014, menurut laporan PBB. Di negara-negara tetangganya, seperti Kolombia dan Peru, beberapa ribu migran kini memasuki negara dan berencana untuk menetap di sana. Namun masuknya imigran Venezuela memicu ketegangan dan xenophobia dari penduduk setempat.

Namun sebagian besar dari mereka yang mengungsi mengatakan lebih memilih untuk memulai hidup baru daripada menderita kekurangan pangan dan obat-obatan di Venezuela.

"Peru membuka pintunya, tetapi mereka tidak memiliki rencana," kata Robinson Martinez, insinyur mekanik berusia 32 tahu.

Baca: Demi Kemanusiaan, Peru Tetap Terima Pengungsi Venezuela

Martinez mengatakan bahwa dalam tiga bulan pertamanya di Peru dia mencari nafkah dengan menjual permen di jalan dan bahkan mengirim sebanyak US$ 15 (Rp 219 ribu) kembali ke Venezuela setiap minggu. Tetapi ketika jumlah orang Venezuela yang tiba di Peru terus meningkat, pekerjaan menjadi semakin sulit. Dia membuat penjualan lebih sedikit dan mengatakan bahwa sewanya dua kali lipat.

Kemudian Martinez dan istrinya membaca berita tentang tawaran baru yang disampaikan oleh Maduro yang disebut "Pulang ke Tanah Air" mendorong pemuda Venezuela yang telah meninggalkan negaranya untuk kembali dan bekerja di Venezuela.

"Venezuela tidak akan menjadi budak siapa pun di dunia!" Kata Maduro dalam tawarannya.

Sejumlah pengungsi Venezuela mengantre untuk mengambil makan siangnya di sebuah penampungan Santa Catarina Casa de Acolhida di Manaus, Brasil 4 Mei 2018. Ratusan pengungsi Venezuela dalam setiap harinya terus berdatangan ke Brasil. REUTERS/Bruno Kelly

Tawaran itu mungkin terasa seperti lelucon bagi orang-orang yang hampir tidak mampu membeli makanan di tengah hiperinflasi yang melonjak yang diperkirakan akan mencapai 1 juta persen tahun ini, tetapi Martinez tertarik, bersedia menaruh kepercayaannya pada tawaran presiden.

Saat makan malam bersama istrinya, yang menemukan pekerjaan di sebuah stasiun radio di Peru, Martinez mengatakan bahwa dia menyarankan, "Hal terbaik adalah Anda pergi ke Venezuela dan saya akan membantu dari sini."

Pada Senin pagi, Martinez dan putrinya yang berusia 8 tahun berada di antara mereka yang menuju ke bandara.

"Dia memberi kami kesempatan untuk kembali tanpa membayar apa pun," kata Martinez merujuk pada Maduro.

"Dia mengatakan bahwa begitu tiba di Venezuela, dia akan membantu kami dengan pekerjaan yang produktif. Saya percaya itu," tambah Martinez.

Dilansir Reuters, krisis ekonomi, pertumbuhan kemiskinan dan kekurangan medis telah memaksa lebih dari 1,6 juta orang Venezuela meninggalkan negara kaya minyak itu sejak 2015, salah satu migrasi massal terbesar dalam sejarah Amerika Latin.

Baca: Hiperinflasi di Venezuela Bukan yang Terburuk di Dunia

Orang-orang kaya Venezuela, terampil dan berpendidikan universitas pergi untuk mencari pekerjaan minyak dan mendirikan bisnis di luar negeri bertahun-tahun yang lalu. Namun gelombang migran saat ini adalah orang miskin dan putus asa di Venezuela.

Dengan hiperinflasi yang merajalela, IMF memperkirakan inflasi Venezuela bisa mencapai 1 juta persen pada akhir tahun, upah minimum bulanan hampir menutupi biaya satu kilo beras atau tepung.

Uang telah menjadi begitu tidak berharga sehingga mata uang Bolivar digunakan untuk membuat pernak-pernik dan suvenir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

12 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

48 hari lalu

Film Past Lives dibintangi Teo Yoo dan Greta Lee. Foto: Instagram/@a24
Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

Film ini mengisahkan dua sahabat kecil asal Korea, Nora dan Hae Sung, dua imigran yang bertemu kembali di New York setelah berpisah beberapa dekade.


Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

59 hari lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva


Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Pemain Wilder Viera berduel dengan pemain Brasil John Kennedy dalam pertandingan Kualifikasi Olimpiade Amerika Selatan di Estadio Brigido Iriarte, Caracas, 5 Februari 2024. REUTERS
Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.


Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

5 Februari 2024

Presiden AS Joe Biden menghadiri penyerahan jenazah Sersan Cadangan Angkatan Darat William Rivers, Kennedy Sanders dan Breonna Moffett, tiga anggota dinas AS yang terbunuh di Yordania dalam serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh militan yang didukung Iran, di Pangkalan Angkatan Udara Dover di Dover, Delaware, AS, 2 Februari 2024. REUTERS/Michael A. McCoy
Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Kongres AS untuk "segera meloloskan" bantuan militer senilai US$14,1 miliar kepada Israel.


Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

8 Januari 2024

Pemilih memperhatikan daftar pasangan Calon Presiden, Wakil Presiden dan calon legislatif saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS 30 Kelurahan Panggung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa 26 Desember 2023. Simulasi yang diselenggarakan KPU Kota Tegal tersebut diikuti 284 pemilih dilaksanakan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

Ibu kota Ekuador, Quito, menjadi kota dengan DPT Luar Negeri di Pemilu 2024 paling sedikit. Hanya 44 orang.


Polisi Kembali Menetapkan Dua Tersangka Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh

28 Desember 2023

Mahasiswa bersama polisi membantu menaikan sejumlah imigran etnis Rohingya ke truk saat berlangsung pemindahan paksa di penampungan sementara gedung  Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Aceh, Rabu, 27 Desember 2023. Sebanyak 137 pengungsi imigran etnis Rohingya yang ditempatkan di penampungan sementara gedung BMA itu dipindahkan paksa mahasiswa setelah menggelar aksi damai ke kantor Kemenkumham Provinsi Aceh. ANTARA/Ampelsa
Polisi Kembali Menetapkan Dua Tersangka Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh

Aparat Kepolisian Resor Kota Banda Aceh kembali menetapkan dua tersangka kasus penyelundupan pengungsi Rohingya ke pesisir Aceh Besar.


AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

21 Desember 2023

Presiden Venezuela Nicolas Maduro memeluk Alex Saab, setelah dia dibebaskan oleh pemerintah AS, di Istana Miraflores, di Caracas, Venezuela, 20 Desember 2023. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

Venezuela dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan seiring menurunnya ketegangan kedua negara.


Polda Aceh Temukan 15 Unit Ponsel dalam Barang Bawaan Pengungsi Rohingya di Banda Aceh, Ini Dugaannya

21 Desember 2023

Polisi sedang menggeledah barang bawaan pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh, Rabu, 20 Desember 2023. Foto: Siehumas Polresta Banda Aceh.
Polda Aceh Temukan 15 Unit Ponsel dalam Barang Bawaan Pengungsi Rohingya di Banda Aceh, Ini Dugaannya

Personel Polresta Banda Aceh Polda Aceh temukan 15 unit telepon selular (ponsel) saat menggeledah ulang barang bawaan pengungsi Rohingya di Banda Aceh


Polda Aceh Ungkap WNI Terlibat Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya, Segini Bayarannya Per Orang

16 Desember 2023

Pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh dijaga ketat aparat kepolisian saat dikumpulkan di Simpang PKA, Kota Banda Aceh, Senin, 11 Desember 2023. Foto: PID Bidhumas Polda Aceh.
Polda Aceh Ungkap WNI Terlibat Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya, Segini Bayarannya Per Orang

Polda Aceh ungkap keterlibatan WBNI selundupkan pengungsi Rohingya. Mereka dipungut biaya sebesar 20.000-100.000 taka atau Rp 3-15 juta per orangnya.