TEMPO.CO, Jakarta - Cindy McCain, istri John McCain, mencurahkan kesedihannya yang mendalam atas meninggalnya sang suami. McCain, anggota Senat dari Arizona, Amerika Serikat dan veteran perang Vietnam, meninggal dunia dalam usia 81 tahun, pada Sabtu, 25 Agustus 2018 waktu setempat.
McCain yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pada pemilu 2008 dari Partai Republik meninggal dunia karena kanker otak.
“Hati saya hancur. Saya sangat beruntung bisa hidup bersama laki-laki yang luar biasa selama 38 tahun. Dia meninggal dunia secara alami dengan dikelilingi orang-orang yang dicintainya di tempat yang sangat dia sukai,” tulis Cindy melalui akun Twitter.
Baca: Eks Capres Amerika Serikat John McCain Didiagnosis Kanker Otak
Republican presidential candidate Sen. John McCain, R-Ariz., speaks at a rally at St. Anselm College in Goffstown, N.H., Wednesday, Oct. 22, 2008. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Baca: McCain Tuding Amerika Kalah Perang di Afganistan
Dikutip dari Reuters pada Minggu, 26 Agustus 2018, keluarga McCain sebelumnya pada Jumat, 24 Agustus 2018 mengumumkan McCain memutuskan menghentikan pengobatan kanker yang dijalaninya. McCain sejak Juli 2017 telah berjuang melawan glioblastoma, yakni kanker otak yang sangat ganas. Sebelumnya pada April 2018, McCain menjalani sebuah operasi infeksi usus.
“Senator John Sidney McCain III meninggal dunia pada 25 Agustus 2018, pukul 4.28 sore. Dia menghembuskan nafas terakhir dengan didampingi istrinya, Cindy dan keluarganya. Dia telah mengabdikan hidupnya pada negara dengan setia selama 60 tahun,” tulis kantor Senat Arizona, tempat McCain mengabdikan hidupnya puluhan tahun.
Dengan meninggalnya McCain, maka posisi lowong Senat Arizona diperkirakan akan diisi oleh Gubernur Arizona yang juga berasal dari Partai Republik, yakni Doug ducey. Partai Republik menguasai 50 kursi dari total 100 kursi majelis atas Amerika Serikat.
Selain keluarga dan teman dekat, kepergian McCain juga meninggalkan duka bagi para pemimpin dunia. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon, mengungkapkan duka cita atas kepergiaan McCain yang telah dianggap sebagai pahlawan Amerika.