Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misa Matsushima, Pilot Pesawat Tempur Perempuan Pertama Jepang

image-gnews
Letnan Satu Misa Matsushima di kokpit pesawat tempur F-15J di Pangkalan Udara Nyutabaru [Twitter JASD/ @JASDF-PAO]
Letnan Satu Misa Matsushima di kokpit pesawat tempur F-15J di Pangkalan Udara Nyutabaru [Twitter JASD/ @JASDF-PAO]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Letnan Satu Misa Matsushima, 26 tahun, menjadi perempuan pertama di Jepang yang lolos sebagai pilot pesawat tempur di Angkatan Udara Jepang (JASD).

"Impian lamaku telah menjadi kenyataan. Saya ingin menjadi seorang pilot yang sempurna, tidak berbeda dengan pria, secepat mungkin," kata Matsushima setelah sebuah upacara di markas JASD di Prefektur Miyazaki, seperti dilaporkan Japan Times, 25 Agustus 2018.

Baca: Sekolah Pilot di Indonesia Berikan Beasiswa bagi Siswa Palestina

Menurut JASD, Matsushima, yang menyelesaikan pelatihan bersama lima orang, diperkirakan akan mulai menerbangkan pesawat tempur F-15 dalam 6 hingga 12 bulan, setelah menjalani pelatihan lebih lanjut agar memenuhi syarat untuk mencegat pesawat asing yang masuk ke wilayah udara Jepang.

"Saya berharap dia akan terus menerjang jalan yang sulit itu dan menjadi teladan bagi perempuan yang bercita-cita menjadi pilot pesawat tempur," kata Osamu Uemori, instruktur pelatih penerbangan Matsushima.

Misa Matsushima adalah Warga asli Yokohama dan bergabung dengan ASDF setelah lulus dari Akademi Pertahanan Nasional Jepang pada Maret 2014. Setelah mendapatkan lisensi pilotnya pada Oktober 2016, ia terus berlatih untuk menjadi pilot pesawat tempur.

Matsushima ditugaskan ke Air Wing ke-5 di Pangkalan Udara Nyutabaru pada Jumat 31 Agustus dan akan melanjutkan pelatihannya di sana.

Dilansir dari Women in The World, Matsushima mengatakan menerbangkan jet tempur adalah impian seumur hidup yang terinspirasi oleh film era 80-an "Top Gun".

"Saya mengagumi pilot jet tempur sejak saya menonton Top Gun ketika saya masih di sekolah dasar," kata Matsushima.

Pasukan Pertahan Udara Jepang mengumumkan pengangkatannya dalam sebuah unggahan Twitter pada Kamis 23 Agustus dan juga mengungkapkan bahwa cabang militer akan membuka semua posisi, termasuk operator (jet tempur) untuk para perempuan.

Baca: Akademi Perhubungan Udara Arab Saudi Cetak Pilot Perempuan

Angkatan Udara Jepang mulai menerima perempuan pada 1993 dan sebagian besar posisi terbuka bagi mereka. Namun untuk pilot pesawat tempur dan pesawat pengintai telah lama diperuntukkan khusus untuk pria. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan jumlah personel perempuan di seluruh angkatan bersenjata Jepang dan mencapai kesetaraan gender yang lebih besar.

Dari total anggota layanan di angkatan bersenjata Jepang, hanya sekitar 6,1 persen adalah perempuan. Di Amerika Serikat, 16 persen personel militer adalah perempuan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 jam lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

5 jam lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

5 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

10 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

14 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

14 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

1 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.