Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tabloid AS Rahasiakan Pemberitaan Skandal Pribadi Donald Trump

image-gnews
Presiden AS Donald Trump. Reuters/Leah Millis
Presiden AS Donald Trump. Reuters/Leah Millis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tabloid Amerika Serikat, The National Enquirer, dilaporkan mengamankan dokumen tentang pembayaran uang tutup mulut dan berita negatif Presiden Donald Trump menjelang pilpres AS 2016.

Dilaporkan Assictaed Press, 25 Agustus 2018, laporan ini muncul ketika jaksa federal memberikan kekebalan kepada pemimpin National Enquirer, David Pecker, agar menghentikan pemberitaan yang membela Trump.

Baca: Bisakah Donald Trump Dimakzulkan Atas Kasus Michael Cohen?

Mantan pengacara Trump Michael Cohen mengaku bersalah pekan ini atas pelanggaran keuangan kampanye dan menyebut baik Trump dan tabloid terlibat dalam pembayaran uang tutup mulut seorang aktris porno dan seorang model Playboy yang memiliki skandal dengan Trump.

Dalam foto 31 Januari 2014 ini, David Pecker, Chairman dan CEO American Media, berbicara kepada hadirin Pesta Fitness Super Bowl Shape & Men di New York.(Marion Curtis melalui AP, File)

Beberapa orang yang akrab dengan induk perusahaan National Enquirer, American Media Inc., yang berbicara kepada Associated Press tanpa dibuka identitasnya, telah menandatangani perjanjian kerahasiaan yang disimpan oleh Pecker, CEO perusahaan.

Catatan skandal Donald Trump disimpan di samping dokumen-dokumen serupa yang berkaitan dengan transaksi dengan selebriti-selebriti lain, di mana hak eksklusif skandal orang-orang ini dibeli agar tidak diterbitkan. Dengan menjaga rahasia yang memalukan selebriti, perusahaan mampu mengambil hati mereka dan meminta bantuan sebagai balasannya.

Tapi setelah The Wall Street Journal awalnya mempublikasikan detail pertama dari kesepakatan model Playboy. Karen McDougal, sesaat sebelum pilpres 2016, kerahasiaan dokumen lain menjadi prioritas. Takut bahwa dokumen dapat digunakan melawan American Media, Pecker dan kepala konten perusahaan, Dylan Howard, menghilangkan dokumen seminggu sebelum pelantikan Trump. Tidak jelas apakah dokumen dihancurkan atau dipindahkan ke lokasi rahasia.

Baca: Eks Pengacara Donald Trump Akhirnya Akui Trump Suap Bintang Porno

Kesepakatan imunitas hukum Pecker pertama kali dilaporkan Kamis oleh Vanity Fair dan The Wall Street Journal. Vanity Fair juga melaporkan bahwa Howard juga diberikan kekebalan.

Berkas pengadilan dalam kasus Cohen mengatakan Pecker menawarkan untuk membantu menangani cerita negatif tentang hubungan Donald Trump dengan perempuan, antara lain membeli cerita negatif tentang Trump sehingga mereka dapat dibeli dan tidak dipublikasi.

Foto kombinasi ini menunjukkan berbagai sampul majalah National Enquirer dengan berita utama yang menunjukkan lawan Presiden Donald Trump dalam pemberitaan yang negatif. (National Enquirer via AP)

Pada Juli, Michael Cohen merilis rekaman audio di mana dia dan Trump mendiskusikan rencana untuk membeli cerita McDougal dari Enquirer. Mereka menyarankan untuk mencegah Donald Trump dari ketergantungan permanen pada hubungan erat tabloid.

"Anda tidak pernah tahu di mana perusahaan itu. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," kata Cohen kepada Trump.

Sementara Pecker bekerja sama dengan jaksa federal sekarang, American Media sebelumnya menolak untuk berpartisipasi dalam penyelidikan kongres.

Baca: 5 Fakta Pelanggaran Hukum yang Menjerat Michael Cohen

Pada Maret, dalam menanggapi surat dari Demokrat tentang pembayaran Daniels dan McDougal, AMI General Counsel, Cameron Stracher, menolak untuk memberikan dokumen apapun, menulis bahwa perusahaan itu bebas dari hukum keuangan kampanye AS karena merupakan penerbit berita dan mereka telah mematuhi semua undang-undang perpajakan. Dia juga menolak setiap laporan bahwa perusahaan memiliki pengaruh atas presiden karena praktik permainan pemberitaannya.

The Enquirer mendukung Donald Trump untuk menjadi presiden pada 2016. Tajuk berita utama berisi hal positif untuk Trump, disandingkan cerita negatif tentang lawan-lawannya, termasuk Hillary Clinton dari Demokrat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

10 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.