TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga kemanusiaan Turki, Turkiye Diyanet Foundation, menyumbangkan 34.000 domba ke Ethiopia saat ratusan ribu Muslim berkumpul di stadion nasional dan Lapangan Meskel di ibukota Addis Ababa untuk perayaan Idul Adha.
DIlansir dari Anadolu, 21 Agustus 2018, perwakilan Turki Turkiyan Diyanet Foundation, Yuksel Sezgin mengatakan organisasi kemanusiaan Turki telah mendistribusikan domba di antara orang miskin di berbagai bagian Ethiopia.
Baca: Raja Salman Membayari Hewan Kurban Jamaah Haji
"Ini adalah apa yang telah kami lakukan untuk yang membutuhkan di masa lalu, dan kami akan terus melakukan ini," katanya.
Umat Muslim Ethiopia merupakan bagian dari sekitar 40 persen dari 102 juta penduduk negara Afrika, dan menjadikannya negara Muslim yang terbesar kedua di Afrika Sub-Sahara setelah Nigeria.
Turki sumbang 34 ribu domba ke warga Erthiopia untuk hari raya kurban Idul Adha.[www.hurriyetdailynews.com]
Namun ada beberapa kekhawatiran atas keamanan selama Idul Adha di Ethiopia.
"Setiap orang memiliki ingatan baru tentang apa yang telah terjadi di Meskel Square pada Juni lalu. Serangan mafia berbasis agama dan etnis yang baru-baru ini terjadi di beberapa bagian negara juga menjadi sumber keprihatinan," kata Fedlu Awel, yang merupakan salah satu warga Ethiopia yang merayakan Idul Adha.
Pada Juni lalu, sebuah granat tangan dilemparkan ke sebuah kampanye politik dari Perdana Menteri Ethiopia yang baru, Abiy Ahmed, 42 tahun, yang mengumandangkan reformasi demokrasi yang luas sejak menjabat pada bulan April. Ahmed dibawa keluar dari tempat kejadian tanpa luka, tetapi dua orang tewas dan 156 luka-luka.
Pesan perdamaian, toleransi, dan persatuan dari tokoh agama Erthiopia mendominasi pidato perayaan Idul Adha.
Baca: Arab Saudi Sediakan Santapan Siap Saji Bagi Jamaah Haji
Tokoh ulama Ethiopia, Haji Omer Idris, kepala Dewan Urusan Agama Islam Ethiopia, mengatakan kekerasan terhadap agama dan kelompok etnis apa pun tidak Islami.
"Sudah waktunya untuk kembali ke kebijaksanaan dan kewajiban iman dan tradisi perdamaian dan persatuan kita," tambahnya.