Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Soal Menstruasi, Perempuan Kazakhstan Didenda

image-gnews
Zhanar Sekerbayeva [www.amnestypress.se]
Zhanar Sekerbayeva [www.amnestypress.se]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan ibukota Kazakhstan mendenda seorang aktivis setelah dia berkampanye untuk mempromosikan kepekaan publik yang lebih besar terhadap menstruasi, yang masih dianggap sebagai hal tabu di Kazakhstan.

Dilansir dari eurasianet.org, 21 Agustus 2018, Zhanar Sekerbayeva menulis di akun Facebooknya pada 20 Agustus bahwa dia didenda 12.000 tenge atau US$ 33 (Rp 481 ribu) atas dakwaan hooliganisme kecil untuk demonstrasi, yang melibatkan sekelompok kecil orang yang memegang tanda dengan slogan "Menstruasi memalukan dan kekerasan tidak?"

Baca: UU Prancis Soal Anti Pelecehan Seksual Atur Denda Rp 250 Juta

Acara kampanye terjadi di jalan ramai di Almaty, Astana, pada 9 Agustus. Sekerbayeva dan rekan-rekannya ditahan oleh polisi di tempat.

Sekerbayeva, yang menyebut dirinya sebagai aktivis LGBT, mengatakan tujuannya adalah untuk mengangkat tabir rasa malu dari fenomena umum.

Kampanye pada 9 Agustus Feminita. Zhanar Sekerbayeva (kiri) ditahan tak lama setelah foto itu diambil. (Foto: Feminita via eurasianet.org)

"Tujuan dari demonstrasi adalah untuk menyentuh pada beberapa aspek pendidikan seks, yaitu untuk menjelaskan bahwa menstruasi bukan masalah untuk rasa malu, karena itu adalah proses fisiologis alami," tulis pernyataan kelompok aktivisnya, Feminita, dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Amnesty International mengecam penahanan Sekerbayeva sebagai kasus intoleransi dari pihak berwenang terhadap pandangan apa pun yang tidak mereka setujui.

"Daripada menangani masalah hak asasi manusia yang diajukan oleh aktivis ini dan mencari cara untuk menghancurkan stigma berbahaya seputar menstruasi di Kazakhstan, pihak berwenang telah memilih untuk menutup diskusi yang Zhanar Sekerbayeva begitu berani membuka," kata Heather McGill, peneliti untuk Timur Eropa dan Asia Tengah di Amnesty International.

Baca: Dubes Kazakhstan: Kami Buktikan Bangun Astana dalam Waktu Singkat

"Salah seorang pria mengambil poster dari tangan seorang feminis dan mulai berteriak keras. Yang lainnya mengikuti seorang jurnalis yang sedang memotret aksi," tulis Feminita.

Dalam pandangan umum yang berkembang di Kazakhstan terhadap orang-orang yang mempermalukan di depan umum, yang hampir selalu perempuan, dianggap melanggar nilai-nilai tradisional.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

1 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

1 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

4 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

6 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

10 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

10 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (ketiga dari kiri) bersama founder J99 Corp. dan MS GLOW, Gilang Widya Pramana (kelima dari kiri) dalam acara Mudik Bareng MS GLOW 2024 pada Senin, 8 April 2024 di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

Sandiaga Uno terdorong untuk terlibat karena program ini untuk membantu masyarakat yang ekonominya perlu dibantu.


Bendungan Jebol, Rusia Evakuasi 4.000 Orang Akibat Banjir

11 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
Bendungan Jebol, Rusia Evakuasi 4.000 Orang Akibat Banjir

Ribuan orang di wilayah Rusia dievakuasi setelah banjir menggenangi ribuan ruma akibat jebolnya bendungan.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

24 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?