Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB : Dewan Keamanan Berlebihan Gunakan Kekuasaan

Reporter

image-gnews
Zeid Ra'ad al-Hussein, Kepala HAM PBB, saat berpidato di Dewan HAM PBB  di Jenewa, Swiss,  26 Februari 2018. Reuters
Zeid Ra'ad al-Hussein, Kepala HAM PBB, saat berpidato di Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, 26 Februari 2018. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala HAM PBB, Zeid Ra'ad al-Hussein, memperingatkan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB telah menggunakan terlalu banyak kekuasaannya dan kondisi ini bisa menggiring PBB pada kelumpuhan. Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Cina, Perancis dan Rusia.

Dikutip dari aljazeera.com pada Selasa, 21 Agustus 2018, Hussein mengatakan ke-lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB sedang menjalankan terlalu banyak kepentingan karena mereka bisa memveto sejumlah resolusi.

"Ketika mereka (lima anggota tetap DK PBB) bekerja sama, kemajuan bisa tercipta. Sebaliknya, ketika mereka tidak bisa bekerja sama, semuanya menjadi buntu dan PBB secara umum menjadi sangat kecil perannya dalam meresolusi konflik-konflik mengerikan semacam ini. Itu yang kami lihat," kata Hussein.

Dia pun menghimbau agar ke-lima anggota tetap dewan keamanan PBB mengubah sikap. Sebab jika tidak, pada akhirnya PBB bisa lumpuh dan ini merugikan komunitas internasional.

Anggota tetap Dewan Keamanan PBB memiliki kemampuan untuk menolak resolusi secara unilateral.

Baca: Amerika Menyatakan Keluar dari Dewan HAM PBB 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini merupakan salah satu suasana dalam sidang Dewan HAM PBB, yang bermarkas di Jenewa, Swiss. News.UN.Org

Baca: Inggris Minta Dewan HAM PBB Keluarkan Arab Saudi, Alasannya...

Sebelumnya pada Desember 2017, Hussein mengumumkan siap mengundurkan diri dari jabatannya, yang akan berakhir pada Agustus 2018. Hussein selama ini telah bersikap sangat kritis terhadap sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Hussein juga prihatin dengan perlakuan Israel terhadap warga Palestina dan pelanggaran HAM dalam perang Suriah.

"Tugas saya bukan untuk mempertahankan pemerintahan," kata Hussein.

Dia pun menyerukan agar dilakukan reformasi di PBB yang terlihat tidak berdaya menangani sejumlah isu seperti perang sipil Suriah yang sudah berkecamuk selama tujuh tahun dan naiknya nasionalisme. Hussein menilai pelajaran yang bisa diambil dalam perang dunia II, sudah mulai memudar bersama waktu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Ketua HAM PBB 'Ngeri' dengan Laporan Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ketua HAM PBB 'Ngeri' dengan Laporan Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza

Ketua HAM PBB Volker Turk mengatakan dia "ngeri" dengan hancurnya fasilitas medis Nasser dan Al Shifa di Gaza dan laporan adanya kuburan massal.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

5 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

7 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


PBB: Israel Masih Batasi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

8 hari lalu

Warga Palestina membawa kotak bantuan yang didistribusikan sebelum hari raya Idul Fitri di Deir Al-Balah, di Jalur Gaza tengah, 8 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Israel Masih Batasi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Kantor HAM PBB mengatakan Israel masih membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan bahwa tindakan itu melanggar hukum.