TEMPO.CO, Jeddah – Pemerintah Arab Saudi menyediakan santapan lezat dan higienis sebanyak sekitar 2,3 juta makanan bagi sekitar 15 persen calon jamaah haji pada 2018 ini.
Baca:
Puncak Haji 2018, Jemaah Wukuf di Padang Arafah Hari Ini
Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Indonesia Dapat Slot Tenda Terbesar
Makanan ini terdiri dari beberapa jenis rasa, gratis dan disediakan oleh kementerian Haji Arab Saudi terkait program kesehatan dan keamanan bagi para calon jamaah.
“Mulai tahun ini, kantor urusan haji Asia Selatan mulai mendistribusikan makanan untuk sekitar 15 persen jamaah. Dalam dua tahun, semua jamaah haji akan menikmati makanan serupa selama ibadah haji,” kata Mohammed Salih Bentin, Menteri Haji Arab Saudi, kepada Arab News, Senin, 20 Agustus 2018.
Kementerian melibatkan provider makanan swasta untuk pengadaan makanan ini. Mereka mengikuti proses tender dan jika lolos bisa mendapatkan kontrak pengadaan makanan untuk para jamaah haji.
Baca:
Raja Salman Membayari Hewan Kurban Jamaah Haji
‘Pintu terbuka bagi semua perusahaan besar untuk berinvestasi dalam proyek besar ini,” kata Salih Bentin. Pemerintah juga mengajak perusahaan katering Saudi Airlines untuk ikut serta sehingga kualitas makanan para jamaah ahji bisa setara dengan kualitas santapan di pesawat terbang.
Pemerintah Arab Saudi menyediakan sarana penitipan anak bagi jamaah haji untuk pertama kalinya pada 2018 ini. SPA via Arab News
Menurut Supervisor Project, Bassam H. Mashat, Kerajaan ingin menyuplai makanan bergizi dan sehat bagi semua jamaah selama mereka menjadi tamu di sana. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas makanan para jamaah, mengurangi insiden tenda terbakar dan sampah.
Baca:
Ketegangan Politik, Jemaah di 3 Negara Ini Sulit Naik Haji
Haji 2018, Khutbah Wukuf di Arafah Yahya Staquf Sebut Soal Rahmah
Mashat mengatakan salah satu vendor makanan ini adalah Taj Food, yang memiliki instalasi di Jeddah. Kualitas layanannya mengikuti standar Food Safety Management System.
Sebuah pabrik makanan contoh juga telah dibangun di Kota Mekkah, yang menjadi kantor pusat perusahaan. Luas pabrik itu sekitar 9000 meter persegei dan terdiri dari sembilan lini produksi.
“Kapasitasnya bisa menyuplai hingga sekitar 12 juta makanan per tahun,” kata dia sambil mengatakan tim manajemen perusahaan terdiri dari orang Saudi dan Malaysia.
Jamaah haji memenuhi Gunung Arafah pada Senin kemarin untuk menunaikan ibadah haji tahunan dengan sekitar 2,3 juta jamaah. “Perasaannya tidak bisa digambarkan,” kata Umm Ahmad, 61, yang datang dari Mesir sepeti dilansir media SBS.com.Au.