Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

65 Tahun Terpisah, Warga Korea Selatan - Korea Utara Reuni

image-gnews
Warga Korea Selatan berangkat ke Korea Utara untuk mengikuti reuni keluarga dengan anggota keluarga Korea Utara mereka di kantor bea cukai, imigrasi dan karantina (CIQ), di Goseong, Korea Selatan, Senin, 20 Agustus 2018.(Korea Pool / Yonhap via AP)
Warga Korea Selatan berangkat ke Korea Utara untuk mengikuti reuni keluarga dengan anggota keluarga Korea Utara mereka di kantor bea cukai, imigrasi dan karantina (CIQ), di Goseong, Korea Selatan, Senin, 20 Agustus 2018.(Korea Pool / Yonhap via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga Korea Selatan yang sudah lanjut usia menyeberangi perbatasan Korea Utara untuk reuni dengan keluarga mereka setelah dipisahkan oleh Perang Korea.

Dilaporkan Associated Press, reuni yang berlangsung di resort Diamond Mountain Korea Utara tersebut digelar sebagai upaya rekonsiliasi di tengah dorongan diplomatik menyelesaikan denuklirisasi program senjata nuklir Korea Utara.

Baca: Menteri Unifikasi: Korea Utara Bebaskan Tahanan Korea Selatan

Bus membawa sekitar 90 warga Korea Selatan yang lanjut usia dan anggota keluarga mereka ke resort Diamond Mountain setelah menyeberang ke Korea Utara.

Mereka berkumpul kembali dengan kerabat Korea Utara mereka yang telah lama hilang, pada Senin sore, 20 Agustus 2018, dalam awal reuni tiga hari tersebut.

Reuters melaporkan sekitar 180 keluarga yang terpisah oleh Perang Korea 1950-1953 akan bersatu kembali untuk sementara di Korea Utara mulai hari Senin setelah dua Korea sepakat menggelar acara reuni.

Reuni, yang pertama dalam tiga tahun, berlangsung di resort wisata Utara di Gunung Kumgang, seperti yang disetujui oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam pertemuan pertama mereka pada April lalu.

Seorang pria yang terpilih sebagai peserta reuni memperlihatkan foto-foto almarhum ibunya dan saudara-saudaranya yang tinggal di Korea Utara, di hotel yang digunakan sebagai tempat menunggu di Sokcho, Korea Selatan, 19 Agustus 2018.[REUTERS / Kim Hong-Ji]

Keluarga-keluarga yang terpisah itu menjadi korban Perang Korea selama 65 tahun. Lebih dari 57 ribu warga Korea Selatan telah mendaftar untuk reuni keluarga singkat, yang hanya berlangsung 11 jam, dan sering berakhir dengan perpisahan yang menyakitkan.

"Usia saya lebih dari 90 tahun, jadi saya tidak tahu kapan saya akan mati. Saya sangat senang bahwa saya telah dipilih kali ini," kata Moon Hyun-sook, 91 tahun, kepada Reuters pada Minggu, 19 Agustus, sehari sebelum bertemu dengan adik perempuannya di Korea Utara.

Selama bertahun-tahun, Seoul telah menyerukan pertemuan rutin di antara keluarga yang terpisah, termasuk menggunakan konferensi video, tapi program reuni sering tertunda akibat pasang surut hubungan yang rapuh dengan Pyongyang.

Sebanyak 93 keluarga dari kedua negara Korea pada awalnya dijadwalkan untuk pertemuan tiga hari mulai Senin, tapi empat warga Korea Selatan membatalkan perjalanan mereka ke Korea Utara pada menit terakhir karena kondisi kesehatan mereka.

Baca: Korea Selatan Kirim Tim ke Korea Utara Siapkan Reuni Keluarga

Mulai Kamis, akan ada pertemuan dari 88 kelompok kerabat lainnya, menurut Kementerian Unifikasi Seoul. Reuni keluarga singkat, yang dimulai pada 1985, dapat menjadi pengalaman traumatis bagi para korban yang berusia lanjut. Dan semakin lama waktu hampir habis karena banyak dari mereka berusia 80 atau lebih tua.

Sekitar 132.600 individu terdaftar sebagai keluarga yang terpisah pada akhir Juli. Dari 57 ribu orang yang selamat, 41,2 persen berusia 80-an dan 21,4 persen berusia 90-an, menurut data pemerintah. Warga Korea Selatan tertua yang berpartisipasi dalam reuni ini berusia 101 tahun.

Banyak anggota keluarga membawa hadiah untuk kerabat Korea Utara mereka. Kaus kaki, pakaian dalam, jaket musim dingin dasar, obat-obatan, pasta gigi, dan makanan adalah barang-barang yang paling umum.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chaeyoung TWICE Genap 25 Tahun, Simak Profilnya

8 jam lalu

Chaeyoung TWICE. (Soompi.com)
Chaeyoung TWICE Genap 25 Tahun, Simak Profilnya

Chaeyoung TWICE merupakan rapper dalam girl band Twice. Ia lahir pada 23 April 1999 di Seoul, Korea Selatan.


Profil Jeno NCT yang Menapaki 24 Tahun Hari Ini, Begini Sepenggal Karirnya

8 jam lalu

Jeno NCT saat konferensi pers konser The Dream Show 2: In A Dream di ICE BSD, Sabtu, 4 Maret 2023. TEMPO/Marvela
Profil Jeno NCT yang Menapaki 24 Tahun Hari Ini, Begini Sepenggal Karirnya

Lee Jeno alias Jeno NCT adalah idol Korea kelahiran 2000 yang kini aktif berkarir sebagai member dari boy grup NCT. Simak profilnya.


3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Korea Selatan menjadi tim pertama yang mampu menyapu bersih semua laga fase grup Piala Asia U-23 2024 tanpa kebobolan.


5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

15 jam lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

17 jam lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

1 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

Korea Selatan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

1 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan kegembiraannya setelah timnya berhasil menang telak atas Yordania di Piala Asia U-23 2024.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

5 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya