2. Jembatan Tarr Steps
Jembatan Tarr Steps, Inggris. (www.everythingexmoor.org.uk)
Ditemukan di Exmoor, Inggris, Tarr Steps dikenal sebagai jembatan genta, jembatan yang sepenuhnya terbuat dari batu bertumpu di atas satu sama lain. Karena konstruksinya, sulit untuk mengatakan kapan dibangun, meskipun peneliti memperkirakan usianya berkisar 3000 SM hingga abad pertengahan. Deskripsi dokumentasi paling awal tentang Tarr Steps adalah pada zaman Tudor, yang berarti tanggal setidaknya hingga 1500-an Masehi.
Tarr Steps memiliki legenda lokal yang menyatakan bahwa jembatan dibangun oleh Iblis, yang bersumpah untuk membunuh siapa saja yang berani menyeberanginya. Ketika penduduk desa mengirim seekor kucing untuk menguji teori ini, kucing itu menguap. Kemudian mereka mengirim seorang pastor untuk bertemu dengan Iblis di tengah jembatan. Setelah dia dan Iblis bertengkar, Iblis membuat kesepakatan: Siapa pun bisa menggunakan jembatan itu, tetapi jika Iblis ingin menggunakan area itu untuk berjemur, larangan itu akan dilanjutkan.
Sayangnya, Tarr Steps tidak terlalu utuh karena tumpukan batu tidak memiliki fondasi yang baik. Segmen-segmen batu telah tertutup oleh banjir. Oleh karena itu, semua batu telah diberi nomor sehingga dapat dipindahkan dan ditempatkan kembali untuk menjaga keasliannya.
1. Jembatan Arkadiko
Jembatan Arkadiko, Yunani. (wikipedia.org)
Jembatan Arkadiko di Yunani adalah jembatan lengkung tertua yang masih digunakan. Jembatan ini diyakini telah dibangun selama Zaman Perunggu Yunani, sekitar 1300–1200 SM.
Baca: Jembatan Roboh, Pemerintah Italia Desak Pengelola Tol Mundur
Jembatan ini dibangun sebagai bagian dari sistem jalan militer antara kota-kota Tiryns dan Epidauros pada zaman Mycenaean. Jembatan memiliki tempat yang lebih lebar daripada jembatan normal, dengan lebar jalan sekitar 2,5 meter. Para sejarawan percaya bahwa lebar tambahan ini dirancang agar jembatan bisa dilewati kereta perang. Yang membuatnya unik adalah jembatan murni dibuat dari batu-batu kapur, tidak menggunakan perekat apapun di antara batu-batu untuk menjaga jembatan tetap utuh. Jembatan ini tetap awet selama tiga milenium lebih karena keahlian tukang batu Mycenaean.