5. Jembatan Cendere
Jembatan Cendere, Turki (livius.org)
Dikenal juga sebagai jembatan Severan, jembatan ini dibangun di Turki selama abad kedua oleh empat kota Kommagenean. Tujuannya adalah untuk menghormati kaisar Romawi Septimius Severus, istrinya Julia, dan dua putra mereka, Caracalla dan Geta. Selain usianya yang tua, jembatan ini juga disebut sebagai jembatan lengkung terpanjang kedua yang dibangun oleh bangsa Romawi.
Di setiap sisi, ada dua kolom yang dibangun untuk mewakili anggota keluarga kaisar, Severus, dan Julia di satu sisi, dan Caracalla dan Geta di sisi lain. Namun kolom Geta sengaja dihilangkan karena Caracalla membunuh Geta karena persaingan. Caracalla menetapkan bahwa penyebutan nama Geta harus dihapus dari sejarah, dan kolom yang menyebut Geta dihancurkan.
4. Jembatan Anji
Jembatan Anji, Cina (china.org.cn)
Juga dikenal sebagai Jembatan Zhaozhou, jembatan Anji adalah jembatan tertua di Cina, dibangun pada 605 Masehi. Jembatan Anji bermakna "Jembatan Penyeberangan Aman". Pada zamannya, ini adalah jembatan paling maju secara teknis karena memiliki lengkung busur terbesar. Jembatan ini dipuji oleh American Society of Civil Engineers.
Jembatan Anji bukan hanya bertahan dari kikisan waktu, tetapi telah berhasil bertahan melewati 10 banjir, delapan perang, dan gempa bumi yang tak terhitung jumlahnya, sementara hanya membutuhkan perbaikan sembilan kali dalam catatan resmi.
3. Jembatan Ponte Sant’Angelo
Diperintahkan untuk dibangun oleh Kaisar Hadrian di 136 Masehi, Jembatan Ponte Sant’Angelo yang berarti "Jembatan Malaikat Kudus" adalah salah satu jembatan paling terkenal di Roma dan salah satu yang paling indah. Jembatan dibangun Hadrian untuk menghubungkan seluruh Roma ke makamnya sendiri, Castel Sant’Angelo, "Kastil Malaikat Kudus".
Salah satu tambahan yang lebih indah dari jembatan itu terjadi lama setelah Hadrian berkeliling untuk melihatnya sendiri. Pada 1668, pematung Lorenzo Bernini memperindah jembatan dengan merancang 10 malaikat untuk menghiasi jembatan, dua di antaranya ia buat sendiri. Setiap malaikat memegang simbol yang mewakili penyaliban Yesus, seperti mahkota duri atau cambuk. Bahkan setelah bertahun-tahun ini, baik jembatan dan para patung malaikat masih berdiri.