8. Jembatan Ponte Di Rialto
Jembatan Ponte Di Rialto, Italia. (bridgedb.com)
Jembatan Ponte Di Rialto di Italia ini dibangun pada 1591 untuk menggantikan jembatan yang terbuat dari kayu yang telah lapuk. Jembatan dirancang oleh Antonio da Ponte, yang memenangkan sayembara untuk merancang jembatan, dari pesaingnya Michelangelo dan Palladio. Sayangnya, setelah dibangun, jembatan tidak disukai oleh penduduk setempat. Ia menerima pujian dan cemoohan dari para kritikus, yang mengatakan rancangannya "berat dan terlihat tidak menyenangkan".
Meskipun dikritik, jembatan tetap utuh sejak dibangun. Jembatan ini memiliki lengkungan 7 meter untuk memungkinkan gondola melintas di bawah serta kekuatan yang cukup untuk menahan deretan toko yang berdiri di tengahnya.
7. Jembatan Khaju
Jembatan Khaju, Iran. (wikipedia.org)
Dibangun pada 1667 di atas fondasi jembatan yang lebih tua, konstruksi jembatan ini diperintahkan oleh Shah Abbas II, Raja Persia, Iran. Jembatan ini dibangun untuk memungkinkan orang menyeberangi Sungai Zayandeh, tetapi juga memiliki kegunaan lain sebagai bendungan dan memiliki pintu air.
Di sepanjang jembatan tertera lukisan dan karya seni marmer yang cantik. Sebuah paviliun dibangun di tengah sehingga Shah Abbas II dan keluarganya dapat melihat pemandangan. Sekarang paviliun digunakan sebagai kedai teh dan galeri seni. Di dalam paviliun ada sebuah kursi batu yang digunakan Shah Abbas untuk melihat ke sungai.
6. Jembatan Shaharah
Jembatan Shaharah, Yaman. (www.ancient-origins.net)
Juga dikenal sebagai "Bridge of Sighs", jembatan Shaharah terletak di Yaman. Dibangun pada abad ke-17, Jembatan Shaharah adalah jalur yang membentang di jurang sedalam 200 meter yang menghubungkan dua gunung, Jabal al Emir dan Jabal al Faish. Jembatan ini dibuat untuk menghubungkan desa-desa di kedua gunung untuk menghemat waktu dan tenaga.
Jembatan ini adalah satu-satunya jalan masuk ke kota Shaharah, dan karenanya harus dibentengi untuk membantu menahan serangan dari Turki. Sekarang, jembatan Shaharah adalah objek wisata utama, dan masih digunakan oleh penduduk setempat.