TEMPO.CO, Jakarta - Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman, 25 tahun, mencatatkan diri dalam sejarah Malaysia sebagai menteri termuda. Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia ini mengatakan, umur bukan tolak ukur kematangan seseorang dan umur bukan penghalang untuk menciptakan perubahan positif.
Kepada Tempo, Saddiq menceritakan pada hari pertama bekerja di Kementerian Pemuda dan Olah Raga Malaysia, dia disambut oleh para pejabat tinggi Kementerian yang seumuran dengan ayahnya. Namun dia segera menguatkan tekad bahwa meski berusia 25 tahun, hal ini tidak akan menjadi penghalang untuk membuat perubahan positif.
"Saya dapat bekerja dengan mereka (para pejabat tinggi) dengan baik. Pada akhirnya ini mendorong saya untuk harus memiliki kualitas, kompetensi dan menjadikan agenda pembaharuan yang saya bawa sebagai fokus utama. Banyak pembaharuan yang harus saya buat. Apakah kamu muda atau tua, ide yang harus di kedepankan," kata Saddiq, Minggu, 19 Agustus 2018.
Baca: Jadi Menteri Termuda, Ini Alasan Syed Saddiq Tolak Beasiswa
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca: Syed Saddiq, Menteri Termuda Malaysia Tak Ada Waktu untuk Pacaran
Saddiq mengakui pada awalnya, dia tahu ada yang memperdebatkan umurnya dengan menyebutnya terlalu muda. Namun dia tak mau terlalu mempedulikan hal tersebut dan fokus melakukan kerja nyata serta fokus pada agenda perubahan yang hendak dibuatnya.
"Saya ingin memastikan prioritas Perdana Menteri Mahathir Mohammad bisa dikukuhkan dan Perdana Menteri pun sudah melihat apa yang sudah saya mampu buat, termasuk sebelum saya diangkat menjadi menteri," kata Saddiq.