Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cabut Akses Keamanan Eks Bos CIA, Trump Bantah Memberangus Kritik

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbincang dengan salah satu anggota Bikers for Trump, di Trump National Golf Club, New Jersey, AS, Sabtu, 11 Agustus 2018. REUTERS/Carlos Barria.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbincang dengan salah satu anggota Bikers for Trump, di Trump National Golf Club, New Jersey, AS, Sabtu, 11 Agustus 2018. REUTERS/Carlos Barria.
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan dia tidak berusaha memberangus kritik dengan mencabut akses keamanan tingkat tinggi dari bekas direktur lembaga intelijen CIA, John Brennan.

Baca:  

Eks Bos CIA Brennan Tuding Trump adalah Seorang ...

Senator Amerika Minta Trump Cabut Akses Keamanan Bekas Bos Intel

Trump menyampaikan bantahan ini kepada media di Gedung Putih menyusul tudingan Brennan bahwa Trump menggunakan kekuasaannya sebagai Presiden untuk menghambat kebebasan berpendapat dengan mencabut akses keamanan dirinya.

“Tidak ada pemberangusan. Yang terjadi saya malah memberinya suara yang lebih besar,” kata Trump kepada media seperti dilansir Reuters, Jumat, 17 Agustus 2018 waktu setempat.

Trump melanjutkan,”Banyak orang tidak kenal siapa dia (Brennan), dan sekarang dia punya suara yang lebih besar. Dan itu tidak apa-apa bagi saya karena saya suka menanggapi suara-suara seperti itu. Saya tidak pernah menghormatinya.”

Lewat Twitter, Trump bertanya apakah ada orang yang memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dibuat Brennan saat masih menjabat direktur CIA.

John Brennan. REUTERS/Gary Cameron

“Dia akan tercatat dalam sejarah sebagai yang terburuk. Sejak pensiun, dia telah menjadi tidak kurang dari pada seorang bermulut besar, berpolitik praktis, yang tidak bisa dipercaya bisa menyimpan rahasia-rahasia negara kita.”

Baca: 

Eks Bos CIA Brennan Sering Mengkritik, Trump Cabut Akses Keamanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi Trump, John Brennan menyayangkan pencabutan akses keamanan dirinya.

“Fakta dia menggunakan akses keamanan dari seorang bekas direktur CIA sebagai bidak dalam strategi hubungan publik saya pikir itu merefleksikan seseorang yang sedang, saya tidak ingin menggunakan istilah ini, mabuk kekuasaan. Dia seperti itu dan saya pikir dia menyalahgunakan kekuasaan dari kantor kepresidenan,” kata Brennan dalam wawancara dengan MSNBC seperti dilansir CNN, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Brennan menambahkan Amerika sedang mengalami krisis akibat kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan Trump dan yang akan dilakukannya. Dia bertanya kepada para politikus Partai Republik apakah mereka akan diam saja melihat perilaku Trump selama ini.

Soal akses keamanan ini, Presiden Trump menambahkan dia sedang mempelajari daftar nama individu yang akses keamanannya akan dikaji ulang. Salah satunya, kata Trump, adalah Bruce Ohr, yang pernah menjabat sebagai pejabat di divisi kriminal di kementerian Kehakiman AS.

Ohr dikabarkan melakukan kontak dengan Christopher Steele, yang merupakan bekas agen intelijen Inggris yang membuat dokumen berisi tuduhan soal adanya kemungkinan tim kampanye Trump berkolusi dengan Rusia untuk memenangkan pemilihan Presiden 2016. Dokumen ini menjadi salah satu alasan dimulainya investigasi FBI mengenai keterlibatan Rusia untuk memenangkan Trump.

Baca: 

Gina Haspel, Direktur Perempuan Pertama CIA Pilihan Trump

Eks Direktur CIA Sebut Trump Narsis dan Pendendam Soal Yerusalem?

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah membantah tuduhan ini dan mengatakan tidak tahu menahu ada orang Rusia yang mencoba membantu Trump dalam pilpres AS 2016.

Saat ini, penasehat khusus Robert Mueller sedang memimpin pengusutan kasus ini dan mulai menuntut bekas manajer kampanye Trump di pengadilan meski dalam kasus terkait penipuan dan penggelapan finansial.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

10 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

13 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

16 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

19 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

21 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

25 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

30 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.