Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Pangkas Rp 2,9 T Dana Bantuan Stabilisasi Suriah

Reporter

image-gnews
Sejumlah warga Suriah berjalan di antara bangunan yang rusak akibat perang di kota Douma, Suriah, 16 April 2018. AP
Sejumlah warga Suriah berjalan di antara bangunan yang rusak akibat perang di kota Douma, Suriah, 16 April 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan akan memangkas lebih dari US$ 200 juta atau Rp 2,9 triliun dana bantuan yang dialokasikan untuk sejumlah proyek stabilisasi di Suriah. Amerika Serikat adalah negara pendonor terbesar dalam proyek ini dibanding negara lain dan telah berkeputusan bulat untuk mengalihkan dananya ke prioritas kebijakan luar negeri Amerika Serikat lainnya.

"Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo telah memberikan wewenang kepada Kementerian Luar Negeri untuk mengevaluasi secara langsung dana stabilisasi Suriah sebesar US$ 230 juta," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Heather Nauert, seperti dikutip dari Al-Jazeera pada Minggu, 19 Agustus 2018.

Baca: Demokrat Desak Amerika Serikat Tak Kurangi Bantuan ke Palestina

Relawan yang mengenakan helm putih di Suriah , berhasil meneriman penghargaan Nobel Perdamaian. aljazeera.com

Baca: Amerika Serikat Tunda Bantuan ke Pakistan Rp 12 Triliun

Sebelumnya pada awal 2018 di bawah kepemimpinan Mantan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, rencana ini sudah digaungkan. Akan tetapi, dana stabilisasi Suriah baru benar-benar di evaluasi pada Maret 2018 dan akan diteruskan ke Kementerian Keuangan Amerika Serikat pada 30 September 2018 jika benar dana tidak akan dikucurkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat pada Juni 2018 telah menggelontorkan US$ 6.6 juta untuk mendanai kelompok Helm Putih, sebuah organisasi sipil bidang pertahanan yang menyelamatkan orang-orang setelah serangan udara.

Menurut Nauert, dengan pemangkasan anggaran yang dilakukan Amerika Serikat ini, maka dua negara donatur lainnya, yakni Kerajaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, harus mengupayakan pos anggaran yang ditinggalkan Amerika Serikat ini.

"Keputusan ini tidak akan mempengaruhi dana bantuan kemanusiaan. Amerika Serikat adalah satu-satunya negara pendonor bidang kemanusiaan di Suriah. Kami memberikan dana bantuan hampir US$ 8.1 miliar (Rp 118 triliun) untuk bantuan kemanusiaan sejak krisis ini meletup," tulis keterangan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat juga memastikan keputusan ini tidak akan mempengaruhi pelatihan Angkatan Bersenjata Suriah oleh militer Amerika Serikat karena dana bantuan untuk sektor ini berasal dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

7 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

9 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

15 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

15 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

17 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

18 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

18 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

1 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.