Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

S&P Turunkan Peringkat Utang Turki, Kenapa?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (paling kanan) dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (kedua dari kiri)
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (paling kanan) dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (kedua dari kiri)
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul – Lembaga pemeringkat kredit Standard & Poor’s menurunkan tingkat kredit Turki menjadi non investasi atau junk. Alasannya, lira mengalami volatilitas yang ekstrim sehingga lembaga ini memprediksi Turki bakal mengalami resesi pada 2019.

Baca: 
Trump -- Erdogan Tegang, Pengadilan Turki Tolak Banding Pastor AS
Terkait Lira, Qatar Janji Investasi Rp 221 Triliun kepada Erdogan

Lembaga pemeringkat ini menurunkan peringkat satu level dari BB- menjadi B+ dengan outlook stabil setelah nilai tukar lira sempat melemah pada awal pekan ini menjadi 7,24 atau turun 20 persen.

“Penurunan peringkat ini menggambarkan prediksi kami bahwa volatilitas mata uang Turki lira dan proyeksi keseimbangan neraca pembayaran bakal melemahkan perekonomian Turki. Kami memprediksi resesi pada tahun depan,” begitu pernyataan S&P.

S&P juga memprediksi Turki bakal mengalami inflasi sekitar 22 persen dalam empat bulan ke depan atau naik dari saat ini yang berada di kisaran 15 persen. Inflasi Turki sempat menyentuh level 69 persen pada sekitar 2000 sebelum Recep Tayyip Erdogan menjabat sebagai Perdana Menteri untuk pertama kalinya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan disaksikan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Brussels Belgia, 11 Juli 2018. (Presidency Press Service via AP, Pool)

Pelemahan nilai tukar lira ini bakal menambah tekanan bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki uang dalam valuta asing. Ini juga meningkatkan resiko pendanaan bagi perbankan domestik.

Baca: 

Menkeu Turki Enggan Pinjam IMF, Lira Menguat

Sambut Ajakan Erdogan, Warga Turki Rusak iPhone dan Buang Cola

“Meskipun ada resiko ekonomi yang meningkat, kami melihat respon kebijakan dari lembaga moneter dan pajak Turki terbatas,” begitu pernyataan S&P.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir Hurriyet Daily News, nilai tukar lira mengalami pelemahan pada Jumat, 10 Agustus 2018 setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kenaikan tarif impor untuk komoditas baja dan aluminium dari Turki menjadi masing-masing 50 persen dan 20 persen.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani

Ini membuat harga jual komoditas itu menjadi terlalu mahal sehingga menutup peluang pasar perusahaan Turki di AS.

Baca:

Menlu Sebut Turki Siap Dialog dengan Amerika, Ini Syaratnya
Kena Sanksi, Erdogan Sebut Amerika Tusuk Turki di Punggung
Lawan Spekulan Lira, Bank Sentral Turki Cukur Transaksi Valas

Sebelumnya, AS juga mengenakan sanksi kepada dua orang menteri Turki karena pemerintah menolak membebaskan pastor asal AS, Andrew Brunson, yang sedang menjalani proses hukum terkait dugaan melakukan kegiatan mata-mata dan terorisme.

Presiden Turki Erdogan membalas tindakan Trump dengan menaikkan tarif impor dua kali lipat untuk produk mobil penumpang, alkohol, dan tembakau. Erdogan juga memboikot produk elektronik AS seperti iPhone.

Bank sentral Turki CBRT juga membatasi transaksi valas antara bank Turki dan bank asing untuk menekan aksi spekulasi. Erdogan mengatakan negaranya akan menggunakan mata uang lira lebih banyak untuk ekspor dan impor dibandingkan dolar misalnya dengan Cina, Rusia, Ukraina dan Iran.

Nilai tukar lira sempat menguat dari 7,24 menjadi 5,8 per dolar para Jumat. Ini terjadi karena adanya dukungan komitmen investasi dari Qatar senilai US$15 miliar atau sekitar Rp221 triliun. Saat ini, nilai tukar lira melemah ke level 6 per dolar setelah adanya pengumuman dari S&P. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

9 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

11 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

16 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

16 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

16 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

19 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani