Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan India Putuskan Mengemis Bukan Tindak Kriminal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pengemis. newsgram.com
Ilustrasi pengemis. newsgram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pengemis di India menghela nafas lega atas putusan pengadilan yang memutuskan meminta sedekah atau mengemis bukan sebuah tindak kriminal. Putusan pengadilan tingkat tinggi Delhi ini juga disambut gembira oleh aparat Kepolisian India karena tanggung jawab mereka berkurang dan bisa fokus menangani para tuna wisma dan mengirimkannya ke otoritas berwenang.    

Diperkriakan ada sekitar 400 ribu pengemis di India. Putusan pengadilan tinggi Delhi ini belum pernah terjadi sebelumnya di India.

Ilustrasi pengemis anak. hindustantimes.com

Putusan ini telah menggugurkan 25 ketentuan anti-mengemis dan anti-perbudakan. Melalui putusan ini pula, ratusan pengemis di India yang ditahan selama berbulan-bulan, dibebaskan.

Dikutip dari english.alarabiya.net pada Jumat, 17 Agustus 2018, India pada 1959 telah memberlakukan aturan larangan mengemis atau meminta sedekah. Namun aturan itu gagal diterapkan bukan hanya di ibu kota Delhi, tetapi juga di 24 negara bagian di India.

Sebaliknya, warga dengan pakaian compang-camping dan kotor bisa terlihat meminta-minta sedekah di tempat-tempat umum dan ramai, seperti terminal bus, stasiun kereta api, perempatan lampu merah, pasar dan tempat-tempat ibadah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut aktivis sosial, Harsh Mander, undang-undang yang melarang mengemis adalah salah satu undang-undang paling menindas terhadap kalangan masyarakat miskin di sebuah negara yang belum memiliki jaring perlindungan sosial. Undang-undang larangan mengemis telah digunakan untuk melecehkan dan mengintimidasi mereka yang mengemis demi memenuhi kebutuhan perut.

Sedangkan sejumlah hakim menilai negara telah gagal memberikan kehidupan yang layak kepada warga negaranya dan sebaliknya malah menambah penghinaan pada para pengemis yang ditahan hanya karena memohon agar kebutuhan pokoknya terpenuhi.

Sebelumnya banyak pengadilan di sejumlah negara bagian di India menilai, kemiskinan dipicu karena minimnya pendidikan, tidak adanya jaring perlindungan sosial, diskriminasi kasta, tidak memiliki lahan, isolasi fisik dan mental.    

Sejak undang-undang larangan mengemis diterbitkan pada 1959, Kepolisian di seluruh India  memburu orang-orang yang terlihat gembel dan menahan mereka tanpa surat perintah. Jumlah mereka yang ditahan semakin meningkat karena polisi juga menahan para pengamen, mereka yang bermain akrobatik di pinggir jalan demi uang, penjudi dan pengembara. Tindakan ini terjadi karena tidak adanya perbedaan tegas antara orang yang mengemis karena terpaksa dan tidak.

            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

16 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

17 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.