Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diikuti Militan ISIS, Perempuan Yazidi Angkat Kaki dari Jerman

Reporter

image-gnews
Kurdayeti, mantan budak kelompk Yazidi yang melarikan diri. rt.com
Kurdayeti, mantan budak kelompk Yazidi yang melarikan diri. rt.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja dari etnis minoritas Yazidi di Irak bernama Ashwaq Ta’lo, memutuskan pulang ke kampung halamannya. Ashwaq meminta suaka ke Jerman setelah dipaksa menjadi budak oleh militan kelompok radikal Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS.       

Ashwaq saat ini tercatat sebagai pengungsi di kota Stuttgart, Jerman. Namun dia telah berkeputusan bulat untuk meninggalkan Jerman karena dia merasa akan lebih aman di Kurdistan, Irak, bersama ayahnya. 

“Saya tidak akan kembali lagi (ke Jerman),” kata Ashwaq, seperti dikutip dari situs RT.com pada Kamis, 16 Agustus 2018.     

Baca: Diculik ISIS 4 Tahun, Seorang Gadis Yazidi Bertemu Ayahnya

Ashwaq berubah fikir dan ingin pulang ke Irak setelah dicegat oleh Abu Humam, seorang tentara ISIS saat di berjalan pulang ke tempat tinggalnya di Stuttgard, Jerman. Abu Humam adalah pasukan ISIS yang telah ‘membelinya’ senilai US$ 100 atau setara Rp 1,4 juta.     

“Saya terdiam karena terkejut saat saya melihat wajahnya. Itu adalah Abu Humam dengan wajah dan janggutnya yang jelek,” kata Ashwaq dalam wawancara dengan kantor berita Kurdi, Bas News.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: PBB Ungkap Rencana ISIS Genosida Etnis Yazidi  

Dia menceritakan, dalam pertemuan tak terduga dengan Abu Humam di Jerman itu, Abu Humam mengatakan pada Ashwaq bahwa dia adalah orang yang pernah ‘membelinya’ dan pernah ‘bersamanya’ di kota Mosul. Abu Humam mengklaim, tahu dimana Ashwaq tinggal, bersama siapa dan apa yang dilakukannya.

Ashwaq segera menceritakan pertemuannya tak sengaja itu kepada abangnya dan melaporkan ke Kepolisian Jerman, yang bisa mengidentifikasi Abu Humam lewat rekaman CCTV. Sayang, otoritas Jerman mengatakan tidak mempunyai dasar untuk melakukan penahanan. Abu Humam juga terdaftar sebagai pengungsi di Jerman.

Militan ISIS sebelumnya melakukan serangan ke berbagai kawasan di sekitar Gunung Sinjar, Irak barat daya, pada Agustus 2014. Serangan ini membuat Yazidi, kelompok masyarakat yang menerapkan ajaran Zoroaster, Kristen, dan Islam, menjadi kesulitan karena terperangkap di kawasan pegunungan tersebut.

Dalam gempuran bersenjata itu, ratusan orang Yazidi tewas dan ribuan lainnya ditangkap. Sebagian dari perempuan Yazidi dijadikan budak seks karena kaum Yazidi dianggap menjalankan ajaran setan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

10 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

11 jam lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

4 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

6 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

7 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.