TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia mengumumkan telah menyiapkan sebuah proyek baru bagi pemuda Palestina senilai US$ 17 juta atau setara dengan Rp 248 miliar, kurs Rp 14.572 per dolar Amerika Serikat.
"Proyek itu untuk mengatasi para pemuda Palestina yang tidak memiliki pekerjaan sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan," bunyi siaran pers Pusat Informasi Palestina yang diterima Middle East Monitor.
Baca: Israel Izinkan Material Bangunan Masuk ke Gaza Palestina
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengunjungi perbatasan Kerem Shalom di Gaza, terminal perbatasan komersial utama di jalur itu, 22 Juli 2018. [REUTERS/Amir Cohen]
Siaran pers itu menyatakan, sekitar 4.400 pemuda Palestina, separuh di antaranya kaum perempuan, akan direkrut oleh organisasi non-pemerintah untuk disebar ke sejumlah lapangan pekerjaan antara lain di bidang kesehatan dan pendidikan.Industri garmen di Jalur Gaza tutup. [Abed Zagout - Anadolu Agency]
Selain menyiapkan dana bantuan sebesar Rp 248 miliar, proyek baru lainnya yang disiapkan Bank Dunia adalah pelatihan mengelola keuangan dan pekerjaan berbasis internet untuk 750 pemuda. "Proyek bantuan Bank Dunia ini untuk menyasar pemuda Palestina berusia antara 18 hingga 34 tahun," Middle East Monitor melaporkan.
Baca: Serangan Israel ke Palestina, Utusan PBB Batal Kunjungi Gaza
Kondisi perekonomian di Jalur Gaza, Palestina, terpuruk sejak diblokir oleh Israel. Hampir seluruh wilayah darat, laur dan udara dikepung Israel sehingga menyulitkan warga Palestina melakukan aktivitas ekonomi. Dampak lainnya, pengangguran.