Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump di Twitter, 5 Kicauan Kontroversial Sang Presiden

image-gnews
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat. AP via The Sun
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat. AP via The Sun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, selalu mengundang kontroversi dengan kicauan Twitternya sejak ia menjabat sebagai presiden AS.


Tweet Presiden Donald Trump soal Omarosa Manigault Newman pada Selasa pagi 14 Agustus, memicu kemarahan karena menyuarakan stigma seksis, rasis dan tidak manusiawi.

Namun Tweet Trump ke Omarosa tentu saja bukan Tweet kontroversial Trump yang pertama kali, dan bahkan mengandung rasisme. Dan berikut adalah kicauan Sang Presiden yang memancing kontroversial seperti dilansir dari USA Today, 15 Agustus 2018.

Baca: Eks Staf Gedung Putih, Omarosa: Trump Kunyah Dokumen Rahasia



1. Sebut Lebron James Bodoh

Bintang bola basket, Lebron James, duduk bersama Don Lemon dari CNN untuk wawancara awal bulan ini setelah ia memotong pita di yayasan I Promise School miliknya di Akron, Ohio.

James berbicara panjang lebar di persimpangan olahraga, budaya, dan politik. Dia mengatakan selama wawancara bahwa Trump "menggunakan olahraga untuk memisahkan kami, dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya ceritakan."

Baca: NBA: LeBron James Dimusuhi Donald Trump, Namun Dipuja Publik

Tidak lama sebelum presiden men-tweet tentang wawancara dan James, meremehkan kecerdasan pemain basket dan Lemon.


"Lebron (sic) James baru saja diwawancarai oleh pria paling bodoh di televisi, Don Lemon. Dia membuat Lebron (sic) terlihat pintar, yang tidak mudah dilakukan. Saya suka Mike!" kicau Trump pada 4 Agustus 2018.

Pernyataan itu memancing kritik cepat dan beberapa orang menggunakan pernyataan itu untuk menunjukkan pola Trump memilih berdasarkan warna kulit.

2. Maxine Water ber-IQ Rendah

Salah satu sasaran kicauan Donald Trump yang lain adalah Congresswoman Maxine Waters. Dia telah mengkritik anggota dari partai Demokrat, California, berkali-kali dan kali ini mengatakan Maxine memiliki "IQ" yang sangat rendah.


"Anggota Kongres Maxine Waters, orang yang memiliki IQ sangat rendah, bersama dengan Nancy Pelosi telah menghiasi wajah Partai Demokrat. Dia baru menyakiti pendukung gerakan Make America Great Again. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan untuk Max!" kicau Trump pada 25 Juni.



3. AS Bodoh Bantu Pakistan


Awal tahun 2018, Pakistan terkena sasaran kicauan Twitter Donald Trump. Dilansir dari Aljazeera, dalam tweet pertamanya tahun ini, Senin 1 Januari 2018, Trump menyebut AS bodoh karena membantu Pakistan yang melindungi teroris.


"Amerika Serikat bodoh telah memberi Pakistan bantuan lebih dari US$ 33 miliar selama 15 tahun terakhir, dan mereka tidak memberi kami apa pun kecuali kebohongan dan penipuan, memikirkan para pemimpin kami sebagai orang bodoh. Mereka memberikan tempat yang aman bagi para teroris yang kita buru di Afghanistan, dengan sedikit bantuan. Tidak lebih!" kicau Trump.

 

4. Jurnalis Musuh Masyarakat

Dilansir dari BBC 29 Juli 2018, dalam twit-nya, Trump menyatakan bahwa dia baru saja menggelar pertemuan dengan Arthur Gregg Sulzberger, penerbit New York Times. Namun usai pertemuan Trump lewat Twitter menyebut jurnalis sebagai musuh masyarakat.


"Hadir di pertemuan yang sangat bagus dan menarik di Gedung Putih dengan A.G. Sulzberger, Penerbit New York Times. Menghabiskan banyak waktu berbicara tentang sejumlah besar Berita Palsu yang dikeluarkan oleh media & bagaimana 'Berita Bohong' telah berubah menjadi frase, 'Musuh Masyarakat'. Sangat menyedihkan!" kicau Trump pada 29 Juli 2018.

 


Donald Trump berulang kali menuduh media melebih-lebihkan kemundurannya, dan juga telah menuduh wartawan gagal menunjukkan rasa hormat yang cukup atas prestasinya.



5. Unggah Video Gulat Melawan CNN

Pada 2 Juli 2017, Donald Trump mengunggah sebuah video gulat yang menunjukkan ia memukul seorang yang digambarkan dengan logo media CNN di Twitter.

Baca: Donald Trump Ancam Perusahaan yang Berbisnis dengan Iran

Dalam video tersebut, Trump bergulat dan meninju sosok yang wajahnya telah diganti dengan logo CNN dengan tagar #FraudNewsCNN.


Donald Trump telah lama menargetkan CNN dalam perang di pemberitaan media. Trump mencap CNN sebagai penyebar "berita palsu".

CNN menyayangkan unggahan Donald Trump dan mengatakan, "Ini adalah hari yang menyedihkan ketika Presiden Amerika Serikat menyebarkan kekerasan terhadap wartawan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

19 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

21 hari lalu

Ilustrasi penculikan di mobil. Shutterstock
Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

23 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza