TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran besar melahap rumah sakit di Taiwan pada Senin pagi, 13 Agustus 2018, menewaskan 9 orang dan melukai 15 orang.
Menurut laporan kantor berita Taiwan, CNA dan dikutip CNN yang mengutip pernyataan resmi Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, 9 korban tewas meliputi pasien, perawat, dan pengasih. Sedangkan 11 pasien dalam kondisi kritis dan 4 orang lainnya menderita luka ringan.
Baca: Luas Kebakaran di California Bertambah Nyaris Dua Kali Lipat
Api pertama kali terlihat di lantai 7 Rumah Sakit Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taipei di Xinzhuang, Kota New Taipei. Ruang itu digunakan sebagai ruang perawatan.
Ketua departemen pemadam kebakaran, Huang Te-ching, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dia menepis tudingan bahwa alat penyemprot air tidak berfungsi.
"Alat penyemprot air berfungsi namun ada jarak antara lokasinya dan lokasi awal kebakaran sehingga api tidak dapat seketika dipadamkan," kata Huang.
Baca: Lapak Barang Bekas Kebakaran, Ayah dan Anak Tewas Berpelukan
Hampir 250 petugas pemadam kebakaran dan 79 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di rumah sakit di Taiwan. Butuh waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api.
Kantor pemadam kebakaran melalui Facebook mengingatkan warga sipil tidak mendekati lokasi kebakaran. Sejumlah foto yang diunggah menunjukkan jendela-jendela rumah sakit Taiwan berubah warna menjadi oranye akibat dijilat api.