Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keceriaan Hari Kelulusan Anak di Yaman Direngut Bom Arab Saudi

Reporter

image-gnews
Seorang anak menjadi korban serangan udara di Saada, Yaman, 9 Agustus 2018. REUTERS/Naif Rahma
Seorang anak menjadi korban serangan udara di Saada, Yaman, 9 Agustus 2018. REUTERS/Naif Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok anak-anak di wilayah utara Yaman pada Kamis, 9 Agustus 2018, sedang bergembira dalam sebuah perjalanan wisata untuk merayakan hari kelulusan dari sekolah musim panas. Tak ada yang menyangka, itu adalah hari terakhir mereka.

Dikutip dari edition.cnn.com pada Senin, 13 Agustus 2018, keceriaan mereka sempat diabadikan dalam sebuah rekaman video. Rekaman itu, diambil oleh seorang anak bernama Osama Zeid Al Homran, yang memperlihatkan teman-teman sekelasnya tengah bergembira, menggambar, menghapal Quran dan mengobrol di dalam bus sekolah.

Baca: Koalisi Arab Memulai Serangan Darat ke Pelabuhan Yaman

Dalam rekaman itu jelas memperlihatkan keceriaan hari itu yang sebenarnya hari terakhir mereka hidup di dunia. Osama yang mengambil rekaman video ini menjadi satu dari 51 korban tewas. Terdengar suara Osama di video itu kepada teman-temannya agar berfoto bersama.

"Anak-anak sangat bergembira dengan perjalanan ini. Mereka telah membicarakan perjalanan ini selama berhari-hari. Mereka ini hanya anak-anak," kata Yahya Hussein, 40 tahun, guru.

Hussein seharusnya ikut mendampingi perjalanan wisata itu. Namun dia datang terlambat.

"Mereka ini hanya anak-anak yang tertawa, bermain, yang sangat bergembira beberapa hari lalu dengan perjalanan wisata ini. Sekarang mereka hanya tumpukan mayat. Saya tak bisa berkata apa-apa," kata Hussein.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Arab Saudi Perang di Yaman Direstui PBB dan Amerika Serikat

Anak-anak Yaman yang menjadi korban serangan udara di Saada, Yaman, 9 Agustus 2018. REUTERS/Naif Rahma

Koalisi militer pimpinan Arab Saudi menghantam bus sekolah yang penuh penumpang itu dengan bom Raytheon Mark 82. Sebagian besar korban adalah anak-anak berusia 6 tahun sampai 11 tahun sehingga kecaman dunia internasional pun sangat deras.

Arab Saudi, sebuah negara yang bertetangga dengan Yaman, memimpin koalisi negara-negara Teluk untuk melawan kelompok garis keras Houthi di utara Yaman. Iran dituding mendukung kelompok garis keras Houthi.

Menteri Kesehatan Houthi, Taha al-Mutawakil, mengatakan serangan udara itu menewaskan 51 orang, dimana 40 korban tewas adalah anak-anak. Namun jumlah itu dengan cepat berubah menjadi 56 korban tewas dan 79 korban luka-luka.

UNICEF menyebut, serangan pada Kamis, 9 Agustus 2018, tercatat sebagai serangan terburuk pada anak-anak sejak meletupnya perang Yaman pada 2015.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

14 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

1 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

1 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

4 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

6 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.