Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhan Amerika Mattis Bantah Pernah Tolak Angkatan Luar Angkasa

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis bertempat di Hawaii, 29 Mei 2018. Puskom Publik Kemhan
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis bertempat di Hawaii, 29 Mei 2018. Puskom Publik Kemhan
Iklan

TEMPO.CO, Brasil – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis, mengaku puas dengan keputusan Presiden Donald Trump membentuk angkatan luar angkasa sebagai angkatan terpisah dari angkatan militer lainnya.

Baca: 

Korps Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Seperti Apa?

Wapres Amerika Umumkan Pembentukan Angkatan Luar Angkasa

Menurut Mattis, ini merupakan langkah yang tepat untuk mengatur ulang manajemen Pentagon dalam mengelola pertahanan luar angkasa.

“Saya tidak menentang pembentukan angkatan luar angkasa,” kata Mattis kepada media yang menyertainya dalam kunjungan ke Brazil seperti dilansir Time pada Ahad, 12 Agustus 2018 waktu setempat.

Mattis melanjutkan,”Saat itu saya menentang sikap terburu-buru melakukan itu tanpa mendefinisikan masalahnya secara jelas yang membutuhkan solusi.”

Mattis mengatakan itu sebabnya dia menyatakan berkeberatan dengan pembentukan angkatan luar angkasa saat berbicara di Kongres pada pertengahan 2017.

Mattis juga menulis surat kepada anggota DPR AS, Mike Turner, yang berasal dari Partai Republik pada Juli 2017. “Saya tidak ingin menambah dinas baru terpisah yang akan membuat pendekatan lebih sempit terhadap operasi militer di luar angkasa,” kata Mattis dalam suratnya itu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016. REUTERS/Jonathan Ernst

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan Mattis pada Ahad waktu setempat merupakan pernyataan pertamanya setelah Wakil Presiden AS, Mike Pence, mengumumkan pembentukan angkatan luar angkasa pada Kamis, 9 Agustus 2018.

Ini membuat AS sekarang memiliki enam cabang angkatan yaitu angkatan laut, udara, darat, marinir, penjaga pantai, dan luar angkasa. Sebelumnya, angkatan udara merupakan angkatan terakhir yang dibentuk pada 1947.

Baca: 

Bangun Angkatan Luar Angkasa, Apa Tujuan Amerika Serikat?

Trump dan Pentagon Siapkan Angkatan Luar Angkasa, Seperti Apa?

Pence, seperti dilansir Reuters, mengatakan musuh-musuh AS seperti Rusia, Cina dan Korea Utara meningkatkan kemampuan teknologi militernya dengan memproduksi senjata laser, yang mampu menyerang sistem satelit AS. “Kita tidak akan mundur. Kita justru akan menghadapinya secara langsung,” kata Pence dalam pidatonya.

Menurut Pence, anggota dari angkatan luar angkasa ini bakal berasal dari berbagai angkatan lainnya. Saat ini, pemerintah akan membentuk komando luar angkasa yang bernaung di bawah angkatan udara. Pembentukan angkatan luar angkasa ini bakal membutuhkan persetujuan dari Kongres AS karena menyangkut keberadaan lembaga baru dan anggaran tahunan.

Mattis melanjut,”Kami mendukung kemampuan tempur yang terorganisir menurut arahan Presiden,” kata dia mengacu pada permintaan Presiden Amerika Trump agar Pentagon segera membentuk angkatan luar angkasa yang terpisah tapi sejajar dengan angkatan lain seperti angkatan udara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

18 menit lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

9 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

10 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

14 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.