TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat senior Korea Utara mengatakan pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan akan bertemu di Pyongyang, setelah utusan dari dua negara bertemu untuk membahas tanggal dan tempat selama pertemuan pejabat tinggi di Desa Panmunjom.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang pertama kali bertemu pada April lalu dan kemudian pertemuan kedua pada Mei untuk pembicaraan yang lebih informal, telah setuju untuk bertemu lagi di musim gugur di Pyongyang tetapi tidak merilis rincian.
Baca: Masih Terkena Sanksi Penuh Ekonomi, Korea Utara Kecam Amerika
"Diskusi tentang pertemuan para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan di Pyongyang sedang berlangsung," Ri Son Gwon, ketua lembaga Korea Utara yang menangani urusan antar-Korea, seperti dilaporkan Associated Press, 13 Juli 2018. Ri menyebut dua negara Korea merupakan teman dekat dengan ikatan yang tidak bisa dipisahkan.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berpelukan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, sebelum menggelar pertemuan mereka di sisi utara Panmunjom di Korea Utara, 26 Mei 2018. The Presidential Blue House /Handout via REUTERS
Pertemuan di sebuah gedung di desa perbatasan Panmunjom terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang apakah Korea Utara mulai meninggalkan senjata nuklirnya, yang diyakini para pejabat akan terjadi setelah pertemuan Kim Jong Un dengan Presiden Donald Trump di Singapura Juni lalu.
Delegasi Korea Selatan untuk perundingan dipimpin oleh Cho Myoung-gyon, yang mengawasi Kementerian Unifikasi Seoul dan menangani masalah antar-Korea, dan termasuk Nam Gwan-pyo, seorang penasihat Moon yang bertanggung jawab atas masalah nuklir Korea Utara.
Baca: Korea Utara Menolak Proposal Denuklirisasi Amerika Serikat
"Kami akan mendengarkan sikap Korea Utara pada pertemuan antar-Korea untuk musim gugur ini, yang disepakati dalam deklarasi Panmunjom, dan berbagi pandangan kami," kata Cho.
"Ketika rencana pertemuan para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan sedang dibahas, saya percaya bahwa kami dapat memberikan jawaban konkret terhadap masalah-masalah yang kami harapkan," kata Ri, seperti dikutip dari Reuters.
Baca: 3 Perusahaan Korea Selatan Selundupkan Batu Bara Korea Utara
Seorang juru bicara untuk Gedung Biru Korea Selatan mengatakan pemerintah berharap rincian pertemuan akan diputuskan pada perundingan Senin 13 Agustus.
"Kami berharap bahwa waktu, tempat dan jumlah delegasi yang akan mengunjungi Korea Utara akan diputuskan," kata juru bicara Gedung Biru, Kim Eui-kyeom.