Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duta Besar Osama: Intervensi Kanada ke Arab Saudi Berlebihan

Reporter

image-gnews
Kedutaan Besar Kanada di Riyadh, Arab Saudi.[atimes.com]
Kedutaan Besar Kanada di Riyadh, Arab Saudi.[atimes.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta mengkonfirmasi telah menarik duta besar Arab Saudi untuk Kanada menyusul perseteruan diplomatik antar kedua negara tersebut. Tak hanya itu, seluruh mahasiswa Arab Saudi yang sedang menuntut ilmu di Kanada atas beasiswa Kerajaan Arab Saudi, juga sudah ditarik pulang.

"Kami sudah memutuskan hubungan diplomatik dengan Kanada. Negara itu sudah memasuki wilayah internal kami dan pastinya negara lain pun tidak akan terima jika ada pihak lain masuk sangat dalam mencampuri urusan negara," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, Minggu, 12 Agusuts 2018.

Duta Besar Osama menegaskan Kerajaan Arab Saudi tidak pernah mencampuri urusan negara lain yang sifatnya internal. Tindakan pemerintah Kanada kepada Arab Saudi diibaratkan oleh Osama seperti negara lain mengobok-obok Pancasila yang diterapkan oleh Indonesia. Selama ini Kerajaan Arab Saudi pun hanya memberikan masukan untuk suatu isu ketika permasalahan itu sudah di tingkat PBB.

Baca:Trudeau: Kanada Tidak Akan Minta Maaf kepada Arab Saudi

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, memberikan keterangan kepada wartawan usai melepas 40 WNI yang mendapat undangan Raja Salman untuk berhaji, Minggu, 12 Agustus 2018. Sumber : TEMPO/Suci Sekar

Baca: Diplomatnya Diusir, Kanada Melawan Arab Saudi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hubungan bilateral Arab Saudi-Kanada memburuk saat pekan kedua Agustus 2018 Kerajaan Arab Saudi memanggil dan mengusir Duta Besar Kanada untuk Arab Saudi Dennis Horak. Langkah itu diambil setelah Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengeluarkan pernyataan lewat media sosial yang menyerukan pembebasan sejumlah aktivis HAM, termasuk Samar Badawi, yang ditahan oleh Arab Saudi. Badawi ditangkap di Arab Saudi pada 2012 dan dijatuhi hukuman seribu kali cambukan dan 10 tahun penjara karena mengkritik ulama.

Sikap Menlu Freeland itu dinilai Riyadh telah mencampuri urusan dalam negeri Arab Saudi dan bersikap membela aktivis warga negara Arab Saudi.

"Menlu Kanada memberikan komentar di media sosial soal ini dan menurut kami ini adalah intervensi yang berlebihan. Sebab ini urusan politik, tidak nyaman jika disikapi lewat media sosial. Harus ada jalur khusus dalam memberikan tanggapan," kata Osama.

Selain menarik duta besarnya untuk Kanada, Arab Saudi juga mengumumkan pembekuan seluruh hubungan perdagangan dan investasi yang telah diteken dengan Kanada hingga ada perkembangan lebih lanjut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

2 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

SNBP adalah ajang kompetisi para siswa elegible asal sekolah masing-masing untuk memperebutkan kuota jalur nilai rapor di PTN tujuan.


Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

2 hari lalu

Dragon Ball. bbc.co.uk
Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

Taman hiburan pertama di dunia bertema Dragon Ball akan dibangun di Qiddiya, Arab Saudi. Ini keunikannya.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

3 hari lalu

Pangeran Faisal bin Musaid bin Abdulaziz Al Saud adalah pembunuh dan keponakan dari Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz. Ia menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah Raja Faisal di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975, Faisal bin Musaed dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan sang raja. Eksekusi pancung dilakukan di sebuah alun-alun di Riyadh. alchetron.com
49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

Raja Arab Saudi King Faisal ditembak keponakannya sendiri. Tiga peluru menewaskan putra King Abdul Aziz pendiri kerajaan Arab Saudi, 49 tahun lalu.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

3 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

3 hari lalu

Dragon Ball Theme Park satu-satunya di dunia akan dibangun di Arab Saudi. (Tangkapan layar Youtube.com/Qiddiya)
Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

Taman hiburan Dragon Ball pertama di dunia akan membawa pengunjung mengikuti perjalanan Son Goku