Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Presiden Cile Jadi Ketua Badan HAM PBB

image-gnews
Presiden Cile, Michelle Bachelet, selama konferensi pers di istana kepresidenan di Tegucigalpa, Honduras 23 Agustus 2017.[REUTERS / Jorge Cabrera]
Presiden Cile, Michelle Bachelet, selama konferensi pers di istana kepresidenan di Tegucigalpa, Honduras 23 Agustus 2017.[REUTERS / Jorge Cabrera]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Cile, Michelle Bachelet, terpilih sebagai ketua Badan HAM PBB pada Jumat 10 Agustus.

Dengan ketokan palu, Presiden Majelis Umum PBB, Miroslav Lajcak, memberikan persetujuan resmi dengan aklamasi untuk pilihan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres kepada Bachelet, yang disaksikan para diplomat dari 193 negara anggota PBB.

Baca: Mengejutkan, Cile Terima Pengungsi Palestina Jadi Warga Negara

"Sangat rendah hati dan merasa terhormat untuk mengumumkan penerimaan saya sebagai Komisaris Tinggi Baru PBB untuk Hak Asasi Manusia. Saya berterimakasih kepada Sekretaris Jenderal @antonioguterres dan Majelis Umum karena mempercayakan saya tugas penting ini," kicau Bachelet tak lama setelah persetujuan majelis, seperti dilaporkan Associated Press, 11 Agustus 2018.

Guterres kemudian memuji kualifikasi Bachelet, seperti presiden perempuan pertama Cile, kepala lembaga kesetaraan gender pertama yang dikenal sebagai Lembaga Perempuan PBB, "seorang yang selamat dari kebrutalan" oleh seorang diktator Cile, dan seorang dokter yang memahami dahaga orang untuk hak-hak kesehatan, ekonomi dan sosial.

"Dia juga hidup di bawah kegelapan kediktatoran," kata Guterres.

Ayah Bachelet dipenjara karena tuduhan berkhianat karena menentang kudeta yang menggulingkan Presiden Marxis, Salvador Allende, pada September 1973. Dia dan ibunya disiksa di penjara rahasia selama dua minggu sebelum mereka melarikan diri ke pengasingan. Ayahnya, Jenderal Alberto Bachelet, meninggal karena serangan jantung setelah beberapa bulan disiksa.

"Penghormatan terhadap hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional sedang menurun. Ruang untuk masyarakat sipil menyusut. Kebebasan pers berada di bawah tekanan," kata Guterres.

Bachelet, yang pernah hidup di bawah kediktatoran Augusto Pinochet, adalah perempuan pertama yang menjadi presiden Cile, dan menjadikan Cile sebagai salah satu ekonomi paling berkembang di kawasan itu.

Bacheletmenjabat sebagai presiden Cile dari 2006 hingga 2010, dan sangat populer untuk kebijakan kesejahteraan pemerintahnya dan pertumbuhan ekonomi yang stabil selama masa jabatannya.

Baca: PBB Segera Bebaskan Bantuan Kemanusiaan Masuk Korea Utara

Bachelet kemudian memimpin Organisasi Perempuan PBB, yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, antara 2010 dan 2013. Dia kembali ke Cile dan menjabat lagi sebagai presiden dari 2014 hingga Maret 2018, mendorong agenda pajak dan belanja yang lebih radikal, seperti juga untuk hak menikah untuk LGBT dan aborsi di negara yang secara sosial konservatif.

Dalam foto 7 Juni 2017 ini, Michelle Bachelet (tengah), saat masih menjabat sebagai Presiden Cile, berbicara dengan Gubernur Washington Jay Inslee, kedua dari kanan, saat makan siang, selama kunjungan Bachelet ke Seattle.[AP Photo / Ted S. Warren, File]

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan bahwa Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dapat memiliki suara yang kuat pada isu-isu penting.

"AS telah gagal mengatasi krisis hak asasi manusia di Iran, Korea Utara, Republik Demokratik Kongo, dan di tempat lain, atau menghentikan obsesi yang kronis dan tidak proporsional dengan Israel. Semua ada pada Bachelet untuk berbicara menentang kegagalan ini daripada menerima status quo," kata Haley.

Baca: Serangan Israel ke Palestina, Utusan PBB Batal Kunjungi Gaza

Amerika Serikat mengundurkan diri pada Juni dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang bermarkas di Jenewa, yang terpisah dari kantor Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia, tetapi bekerja erat dengan lembaga ini. AS mundur setelah menyebut ada bias kronis terhadap Israel dan kurangnya reformasi di Lembaga HAM PBB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


PBB: Israel Masih Batasi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina membawa kotak bantuan yang didistribusikan sebelum hari raya Idul Fitri di Deir Al-Balah, di Jalur Gaza tengah, 8 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Israel Masih Batasi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Kantor HAM PBB mengatakan Israel masih membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan bahwa tindakan itu melanggar hukum.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

3 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

3 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

Kementerian Luar Negeri Iran sebut Iran berhak membela diri dari serangan Israel seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam PBB


PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel, mengatakan kawasan Timur Tengah dan dunia "tidak mampu" berperang lagi.