Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Inggris Kembalikan Benda Antik Berusia 5000 Tahun ke Irak

image-gnews
Benda antik utama koleksi museum di Inggris adalah tiga kerucut tanah liat [The British Museum/AFP via Aljazeera]
Benda antik utama koleksi museum di Inggris adalah tiga kerucut tanah liat [The British Museum/AFP via Aljazeera]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Inggris mengembalikan koleksi benda antik berusia 5.000 tahun yang dijarah kepada pemerintah Irak. Pengembalian ini dilakukan setelah mengidentifikasi kuil tempat barang antik berasal.

Dlansir dari Aljazeera, 11 Agustus 2018, kedelapan benda arekologis itu diserahkan ke kedutaan besar Irak pada Jumat 10 Agustus selama upacara di museum di London. Koleksi utama dari barang antik adalah tiga tembikar dari tanah liat berbentuk kerucut.

Baca: Anting-anting Emas Berusia 2000 Tahun Ditemukan Di Yerusalem

Koleksi lain termasuk kerikil sungai yang dikeringkan, gipsum putih berbentuk kepala, sebuah liontin dari marmer putih berbentuk banteng atau kerbau dan cap materai persegi berwarna merah dan jimat yang menggambarkan dua hewan yang menghadap ke arah yang berlawanan.

Barang-barang itu disita oleh polisi Inggris pada Mei 2003, beberapa bulan setelah invasi Amerika Serikat ke Irak, dari seorang kolektor yang sekarang sudah meninggal di London, di mana mendiang tidak bisa memberikan dokumen legal untuk koleksinya.

Umumnya asal barang-barang antik ini sulit dilacak, tetapi tiga koleksi utama yang di antaranya, kerucut tanah liat, yang ditulisi prasasti Sumeria bisa memberi petunjuk tentang asal-usul barang antik.

Artefak disita oleh polisi Inggris pada Mei 2003 [The British Museum / AFP via Aljazeera]

Secara kebetulan, barang antik ini identik dengan kerucut yang ditemukan di sebuah situs di kota kuno Girsu, sekarang dikenal sebagai Tello, di Irak selatan, di mana Museum Inggris telah melatih arkeolog Irak sejak 2016.

"Benda-benda rusak yang ditinggalkan perampok di samping lubang masuk adalah kerucut yang rusak dengan prasasti yang sama persis dengan yang ada pada kerucut yang disita," kata pimpinan tim arkeolog, Sebastien Rey.

Kerucut yang identik juga ditemukan di dinding sebuah situs di kuil Eninnu, menunjukkan dengan tepat sumber barang yang dijarah dengan tingkat akurasi yang dikatakan Rey "benar-benar unik".

"Kami dapat memiliki tebakan awal bahwa mungkin benda-benda ini berasal dari Irak selatan, tetapi untuk dapat mempersempitnya ke situs tertentu, dan bahkan ke lubang tertentu. Dan ini sangat langka," kata Rey.

Marmer dalam koleksi diperkirakan berusia 3000 tahun SM, sedangkan kerucut tanah liat diyakini sekitar 2200 SM.

Baca: Veteran Perang Inggris Temukan Cincin Emas Romawi Berusia 18 Abad

Prasasti-prasasti berhuruf paku yang tertulis merujuk kepada dewa-dewa bahwa kuil itu dibangun dan raja yang membangunnya.

Kerucut serupa telah ditemukan di banyak situs lain, tetapi Rey mengatakan bahwa hingga penggalian Tello dimulai pada tahun 2016, tidak ada yang benar-benar tahu untuk apa mereka.

Menemukan benda antik dalam posisi asli mereka di dalam tembok kuil membuat para ahli menyimpulkan bahwa artefak adalah benda yang dipersembahkan kepada para dewa oleh raja-raja Mesopotamia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

17 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

1 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

9 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

9 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.