Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Thailand Wujudkan Konsep Gedung Ramah Lingkungan

Reporter

image-gnews
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok dan Nongnooch Garden pada 11 Agustus 2018 menyelenggarakan kegiatan penanaman pohondan pembuatan taman di lingkungan KBRI dan Wisma Duta Besar di Bangkok. Sumber: Dokumen KBRI Bangkok, Thailand.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok dan Nongnooch Garden pada 11 Agustus 2018 menyelenggarakan kegiatan penanaman pohondan pembuatan taman di lingkungan KBRI dan Wisma Duta Besar di Bangkok. Sumber: Dokumen KBRI Bangkok, Thailand.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok, Thailand dan Nongnooch Garden menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon dan pembuatan taman di lingkungan KBRI dan Wisma Duta Besar di Bangkok, Sabtu, 11 Agustus 2018. Pohon-pohon yang ditanam berasal dari Indonesia.   

Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi menjelaskan kegiatan menanam 3000 pohon di lingkungan KBRI dan Wisma Duta Besar di Bangkok, merupakan penguatan hubungan bilateral dan persahabatan antara indonesia dan Thailand yang diberikan oleh dunia usaha dan masyarakat Thailand pada umumnya.

“Ini juga bentuk dari soft diplomacy,” kata Ahmad Rusdi dalam penjelasannya kepada Tempo pada Sabtu, 11 Agustus 2018.

Baca: Gedung BI Solo Beroleh Sertifikat Ramah Lingkungan

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok dan Nongnooch Garden pada 11 Agustus 2018 menyelenggarakan kegiatan penanaman pohondan pembuatan taman di lingkungan KBRI dan Wisma Duta Besar di Bangkok. Sumber: Dokumen KBRI Bangkok, Thailand.

Baca: Bangun Gedung Baru, Tempo Investasi Rp 100

Pohon-pohon itu merupakan sumbangan dari pengelola Nongnooch Garden di Pattaya, Provinsi Chonburi, Thailand. Puluhan pekerja Taman Nongnooch menanam ribuan pohon itu sejak Sabtu pagi hingga petang.

“Itu sumbangan pemilik Nongnooch Garden dan kami tidak mengeluarkan biaya untuk kegiatan penanaman ini,” kata Ahmad Rusdi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, pemilik Nongnooch Garden mengakui banyak menerima bibit pohon dari Indonesia, termasuk palem merah dan lainnya.

Mereka menanamnya di Taman Nongnooch yang memiliki luas 600 hektare. Pada awal 1980, Taman Nongnooch dibuka untuk umum, dan ditam;pilkan sejumlah atraksi untuk turis ditampilkan.

Mereka kembangkan bibit itu jdi besar dan beranak pinak. Sebagai ungkapan terima kasih kepada Indonesia, pemilik Nongnooch Garden menyumbangkan bibit pohon dan menanamnya di Wisma Duta Besar Indonesia.

Ahmad Rusdi menjelakan keinginan pemilik Taman Nongnooch itu sesuai dengan kebijakan KBRI Bangkok mengenai konsep gedung ramah lingkungan.

KBRI Bangkok merupakan salah satu kedutaan terbesar di Bangkok dengan luas area 2,5 hektar, terletak di Jalan Petchburi, Pratunam, tengah kota Bangkok. Hubungan Diplomatik Indonesia-Thailand secara resmi dimulai pada 7 Maret 1950 dan kantor KBRI dibuka di lokasi tersebut sejak 1952. Setelah mendapatkan status penuh sebagai Kedutaan Besar pada 1956, mulai dibangun gedung perkantoran dan fasilitas lain di lokasi itu seperti gedung perkantoran, Wisma Duta Besar, Sekolah Indonesia, gedung olahraga, lapangan sepak bola mini, lapangan tenis dan perpustakaan.

Dengan area yang luas di tengah lingkungan perniagaan di jantung kota Bangkok, Thailand, KBRI menjadi perhatian bagi kalangan diplomatik dan warga setempat. Mengingat tidak terlalu banyak area hijau di lingkungan, maka KBRI selalu berupaya mempercantik area KBRI dengan memelihara keaslian gedung dan Wisma Duta Besar serta keasrian tamannya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

1 jam lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

5 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

8 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

10 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

12 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

14 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

15 hari lalu

LV The Place Bangkok (louisvuitton.com)
Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

Restoran Louis Vuitton menerapkan aturan ketat bagi tamu, tak boleh pakai sandal jepit.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

15 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.