Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelatih dan Tim Sepak Bola Gua Thailand Diberi Kewarganegaraan

image-gnews
Dalam foto ini yang dirilisi oleh Kantor Humas Chiang Rai, Adul Samon (kiri) menerima kartu identitas yang menunjukkan kewarganegaraan Thailand dari Somsak Kunkam Sheriff Mae Sai selama upacara di distrik Mae Sai, provinsi Chiang Rai, Thailand utara, Rabu, 8 Agustus, 2018.[Kantor Humas Chiang Rai via AP]
Dalam foto ini yang dirilisi oleh Kantor Humas Chiang Rai, Adul Samon (kiri) menerima kartu identitas yang menunjukkan kewarganegaraan Thailand dari Somsak Kunkam Sheriff Mae Sai selama upacara di distrik Mae Sai, provinsi Chiang Rai, Thailand utara, Rabu, 8 Agustus, 2018.[Kantor Humas Chiang Rai via AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga bocah anggota klub sepak bola dan pelatih mereka, yang terjebak di gua yang banjir selama hampir tiga minggu, akhirnya mendapat kewarganegaraan Thailand.

Dilaporkan Associated Press, 9 Agustus 2018, sebelumnya ketiga bocah dan pelatihnya tidak memiliki kewarganegaraan, sehingga mereka tidak mendapat manfaat dasar dan hak layaknya warga negara Thailand lain, termasuk izin untuk bepergian ke luar Chiang Rai, provinsi utara tempat mereka tinggal. Daerah ini adalah rumah bagi etnis minoritas dengan akar dari negara tetangga Myanmar.

Baca: 9 WN Australia Penyelamat Tim Sepak Bola Thailand Dapat Medali

12 anak laki-laki tim sepak bola dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun, terjebak di gua yang banjir sampai penyelamatan dramatis dilakukan oleh SEAL angkatan laut Thailand dan penyelam asing lain pada 10 Juli.

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Hubungan Masyarakat Chiang Rai, Mongkol Boonpiam (kiri) menerima kartu identitas yang menunjukkan kewarganegaraan Thailand dari Somsak Kunkam Sheriff Mae Sai selama upacara di distrik Mae Sai, provinsi Chiang Rai, Thailand utara, Rabu, 8 Agustus. 2018.[Kantor Humas Chiang Rai via AP]

Nopparat Kanthawong, pelatih kepala tim Wild Boars, mengatakan keempatnya menerima kartu identitas resmi Thailand bersama rekan satu tim lainnya yang belum pernah masuk ke gua tetapi juga mengajukan permohonan kewarganegaraan.

"Saya senang. Saya ingin mengatakan bahwa sepakbola dapat meningkatkan kehidupan anak-anak yang keluarganya mungkin tidak berada dalam kondisi yang beruntung," kata Kanthawong.

Baca: Cerita Lugu Remaja yang Terjebak dalam Gua di Thailand

"Jika mereka memiliki kewarganegaraan Thailand, di masa depan, jika mereka tidak ingin bermain sepak bola, mereka dapat mengikuti ujian untuk menjadi pejabat publik atau mencari pekerjaan yang baik yang terkait dengan bidang studi mereka," lanjut Kanthawong.

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Hubungan Masyarakat Chiang Rai, biarawan Buddha dan mantan pelatih sepak bola Ekkapol Chanthawong (kiri) menerima kartu identitas yang menunjukkan kewarganegaraan Thailand dari Somsak Kunkam Sheriff Mae Sai selama upacara di distrik Mae Sai, provinsi Chiang Rai, Thailand utara, Rabu, 8 Agustus 2018.[Kantor Humas Chiang Rai via AP]

Nopparat mengatakan dia menyerahkan berkas pada Rabu 8 Agustus, untuk membantu mengajukan kewarganegaraan bagi tujuh pemain Wild Boar lainnya yang tidak memiliki kewarganegaraan.

Anak-anak yang diberi kewarganegaraan hari Rabu di distrik rumah mereka di Mae Sai telah mengajukan semua permohonan sebelum insiden gua, dan semuanya memenuhi syarat untuk perubahan status, kata kepala distrik Somsak Kanakam.

Baca: 12 Remaja Terjebak di Gua Thailand Hadiri Acara Keagamaan

Dilansir dari Reuters, banyak orang tanpa kewarganegaraan di Thailand berasal dari daerah perbatasan. Beberapa daerah didiami oleh suku perbukitan yang tinggal di daerah terpencil dengan akses terbatas ke informasi tentang prosedur kewarganegaraan.

Tercatat lebih dari 486.000 orang terdaftar sebagai penduduk tanpa kewarganegaraan Thailand. Dari jumlah itu, 146.269 orang tanpa kewarganegaraan berusia kurang dari dari 18 tahun.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

1 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

4 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

5 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

7 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

8 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

9 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

11 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

13 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.