TEMPO.CO, Jakarta - Kepala dinas intelijen Nigeria dipecat setelah sejumlah pasukan keamanan menguasai gedung parlemen di Ibu Kota Abuja, Selasa pagi 7 Agustus 2018. Kejadian itu berlangsung ketika Presiden Muhammadu Buhari sedang berada di luar negeri.
Al Jazeera melaporkan, sejumlah pria bersenjata dengan tutup kepala dari kepolisian dan Departemen Layanan Negara, DSS, memblokir jalan menuju Gedung Senat dan DPR pada Selasa pagi waktu setempat.
Baca: Pemilu Nigeria, Muhammadu Buhari Terpilih Jadi Presiden
Buhari Resmi Jadi Presiden Baru Nigeria
"Pasukan bersenjata itu mencegah anggota parlemen, karyawan, wartawan dan pengunjung lainnya masuk ke dalam gedung."
Insiden yang terekaman video dan foto beredar luas di media sosial itu mengingatkan orang pada peristiwa beberapa tahun lalu. Ketika itu, militer dan pasukan keamanan menguasai lembaga politik negara.Presiden terpilih Nigeria Gen. Muhammadu Buhari. AP/Ben Curtis
Pemblokiran gedung parlemen oleh kepolisian negara mendapatkan kecaman dari kantor kepresidenan. "Kantor kepresidenan menolak segala perbuatan pasukan keamanan."
Baca: Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram
Wakil Presiden Yemo Osinbajo yang mengambil alih kekuasaan sementara Presiden Buhari berlibur di London, memerintahkan pemecatan terhadap Kepala DSS Lawal Musa Daura. Menurutnya, pengambilalihan gedung parlemen adalah perbuatan melawan hukum Nigeria.