TEMPO.CO, Jakarta - Australia menekan Korea Utara agar mengembalikan 43 tentaranya yang masih hilang setelah terlibat Perang Korea 1950-1953.
"Tekanan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, Selasa 7 Agustus 2018, dalam sebuah pertemuan yang jarang digelar antarkedua negara," Channel News Asia melaporkan, Selasa.
Baca: Korea Utara Murka ke Australia, Ancam Timbulkan Bencana
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu dengan para veteran perang dalam acara pertemuan Konferensi Veteran Perang Nasional ke-5 di Korea Utara, Jumat, 27 Juli 2018. KCNA via REUTERS
Sekitar 17 ribu tentara Australia turut ambil bagian dalam pasukan perdamaian PBB untuk mempertahankan Korea Selatan menghadapi negara komunis Korea Utara selama perang 1950-1953.
Baca: Korea Utara Ancam Tembakkan Nuklir ke Australia, Ini Pemicunya
Dalam peristiwa itu, 340 serdadu Australia tewas dan lebih dari 1.216 luka-luka sedangkan 43 lainnya masih hilang. "Mereka diasumsikan tewas."
Bishop sengaja menyampaikan desakannya kepada rekannya dari Korea Utara, Ri Yong-ho, dalam sebuah pertemuan forum keamanan di Singapura pada akhir pekan.