Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Kapal Penghancur Terbesar Asia Milik Cina, Apa saja?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Cina uji kapal induk kedua CV 17 Type 001A Shandong. Kredit: Global Security
Cina uji kapal induk kedua CV 17 Type 001A Shandong. Kredit: Global Security
Iklan

TEMPO.CO, Beijing -- Pemerintah Cina sedang membuat empat kapal penghancur Tipe 055, yang dilengkapi dengan rudal terpandu. Sebelumnya, seperti dilansir Reuters, negara komunis ini telah meluncurkan empat kapal penghancur tipe yang sama dalam 13 bulan terakhir.

Baca: 

Cina Luncurkan 2 Kapal Penghancur Sekaligus

Kapal Penghancur Amerika Datang, Cina Meradang

 

“Kedelapan kapal penghancur ini mendapat julukan kapal penghancur terbesar dan tercanggih Asia,” begitu dilansir media SCMP pada Senin, 6 Agustus 2018.

Kapal penghancur ini memiliki tugas melindungi kapal induk dari serangan musuh selain menjaga kawasan laut yang luas. Saat ini, Cina telah memiliki satu kapal induk yang diperoleh dari Ukraina dan telah dibangun ulang. Sebuah kapal induk lainnya yang seratus persen dibuat domestik sedang dalam pengerjaan.

Kapal penghancur Tipe 055 ini bertugas dalam gugus tempur. Berikut ini 5 hal mengenai kapal penghancur kedua terkuat di dunia setelah kapal perang AS DDG-1000 atau Zumwalt Class milik AS:

  1. Ukurannya mendekati ukuran kapal penjelajah

Kapal penghancur Tipe 055 ini bertugas menjadi penjaga utama kapal induk milik Cina saat pertempuran terjadi. Panjangnya 180 meter dan lebar 20 meter. Kapal ini dilengkapi berbagai sistem senjata canggih seperti sistem antiserangan udara, antiserangan kapal dan antiserangan kapal selam. “Ini peralatan tempur yang menakutkan dan canggih,” begitu dilansir SCMP.

Militer AS memasukkan kapal penghancur Tipe 055 ke dalam kategori kapal penjelajah. Ini berarti ini kapal tempur paling besar setelah kapal induk.

  1. Terkuat kedua di dunia

Kapal penghancur Tipe 055 ini memiliki sistem peluncuran vertikal rudal canggih yang tidak dimiliki kapal sejenis dari berbagai negara. Sistem ini dikabarkan berukuran lebih besar dibandingkan fasilitas sejenis di kapal perang AS.

Sistem peluncur vertikal ini digunakan untuk menembakkan rudal permukaan ke udara HHQ-9, rudal jelajah antikapal  YJ-18, rudal jelajah CJ-10 untuk serangan darat, dan torpedo antikapal selam.

Peluncuran kapal perang terbaru Cina. Scmp.com

Kapal penghancur ini juga mampu membawa dua helikopter antikapal selam, sebuah pistol berukuran raksasa 130 milimeter dan sistem senjata untuk pertempuran jarak dekat.

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal ini memiliki sistem deteksi radar X band dengan empat layar aktif, dan sebuah sistem terintegrasi mirip Aegis yang dikembangkan Angkatan Laut AS.

Analis militer mengatakan kapal besar ini bisa dipasangi sistem senjata terbaru laser dan railgun.

  1. Masih di bawah kapal penghancur AS Zumwalt Class

Teknologi kapal penghancur Cina yaitu Tipe 055 masih kalah dari teknologi kapal penghancur AS Zumwalt class. Kapal Zumwalt memiliki sisi miring ke dalam yang membuatnya memantulkan sinyal radio dari radar sehingga membuatnya nyaris siluman. Kapal ini bakal terlihat seperti kapal ikan di layar radar. Dan suaranya juga lebih sunyi dibandingkan kapal selam kecil.

Zumwalt juga memiliki sistem elektronik dan digital tercanggih sedunia. Kapal ini memang didesain tidak hanya untuk pertempuran laut tapi justru untuk menggempur pasukan darat musuh dari laut. Ini membuat kapal dilengkapi dengan 155 milimeter advanced gun system dan sistem peluncuran vertikal rudal di sekitar tubuhnya.

Situs militer terkenal IHS Janes, edisi 16 Januari 2016, menulis bahwa Cina mengumumkan kapal induknya Liaoning siap operasi tempur. Kapten Senior Li Dongyou, seperti dikutip oleh surat kabar Global Times, menyebutkan bahwa sebagai kekuatan militer, kami selalu siap dan kapasitas kami juga perlu diuji dalam perang. janes.com

Sebaliknya, Tipe 055 lebih fokus pada sistem pertahanan dari serangan udara dan kapal selam sehingga memiliki rudal lebih banyak dan jangkauan jelajah kapal lebih jauh dibandingkan Zumwalt class.

Baca:

 
  1. Mampu berkompetisi dengan kapal perang di Asia

Kapal penghancur Tipe 055 ini bisa berperan seperti kapal perang jelajah AS Ticonderoga class dan kapal penghancur Arlegih Burke class, yang secara umum berukuran lebih kecil.

Kapal penghancur Tipe 055 ini dibandingkan dengan kapal perang Sejong the Great class dari Korea Selatan, dan kapal penghancur Atago class dan Maya class dari Jepang.

 

  1. Nama yang unik

Salah satu kapal penghancur Tipe 055 ini bakal diberi nama Lhasa, yang merupakan ibu kota Tibet. Tujuh kapal lainnya kemungkinan bakal mendapat nama ibu kota dari kota-kota besar di Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

2 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

2 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.