Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Panas, Bom Perang Dunia II Bermunculan di Sungai Jerman

image-gnews
Kapal wisata terlihat di kejauhan Sungai Elbe yang mengering ketika cuaca panas di Dresden, Jerman, 31 Juli 2018. REUTERS
Kapal wisata terlihat di kejauhan Sungai Elbe yang mengering ketika cuaca panas di Dresden, Jerman, 31 Juli 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang panas yang melanda Eropa menyebabkan bom bekas Perang Dunia II di sungai Jerman mulai bermunculan.

Dilansir Sputniknews, 6 Agustus 2018, kepolisian negara bagian Sachsen-Anhalt, Jerman, memperingatkan penduduk setempat agar berhati-hati terhadap bom-bom peninggalan Perang Dunia II yang jatuh ke sungai, danau, dan genangan air lain yang surut akibat gelombang panas.

Baca: Prancis Tutup 4 Reaktor Nuklir Karena Gelombang Panas Ekstrem

Menurut media Frankfurter Allgemeine Zeitung, orang-orang telah diperingatkan untuk tidak menyentuh amunisi yang tidak meledak selama Perang Dunia II dan segera melaporkan temuan mereka kepada polisi.

Gelombang panas di Jerman mengeringkan sungai dan kolam, yang membuat lusinan granat dan ranjau, serta amunisi dan kendaraan tempur mulai ditemukan di Sungai Elbe di Sachsen-Anhalt dan Saxony.

Pada akhir Juli, pihak berwenang telah meledakkan dua ranjau anti-tank di sungai Elbe usai temuan akibat sungai yang mengering.

Peluru meriam kaliber 7,5 cm peninggalan Perang Dunia II.[Deutsche Welle]

Dilansir dari History.com, selama Perang Dunia II, pasukan Sekutu menjatuhkan lebih dari satu juta ton bom di Jerman. Sebanyak 10 persen dari bom yang dijatuhkan tidak meledak.

Setiap tahun, Jerman menemukan lebih dari 2.000 ton amunisi yang belum meledak yang tertimbun di tanah selama beberapa puluh tahun.

Biasanya bom ditemukan saat proses penggalian konstruksi yang berujung pada evakuasi massal.

Alat berat dikerahkan untuk memindahkan bom peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan di Berlin, Jerman, 20 April 2018. Otoritas bandara Tegel di Berlin mengingatkan para penumpang pesawat untuk mengantisipasi gangguan ketika proses penjinakan bom berlangsung. Britta Pedersen/dpa via AP

Pada Agustus 2017, Frankfurt memerintahkan 70.000 penduduk untuk meninggalkan rumah mereka dan ini menjadi salah satu evakuasi Jerman terbesar sejak Perang Dunia II. Setelah evakuasi, regu penjinak menjinakkan bom seberat 1800 kilogram yang ditemukan di dekat lokasi konstruksi.

Baca: Polisi Jerman Amankan Ratusan Senjata Nazi Era Perang Dunia II


April lalu, pihak berwenang mengevakuasi 26.000 orang dari kota kecil Jerman, Paderborn, untuk menjinakkan bom seberat 1,8 ton yang juga ditemukan selama konstruksi. Pada 2011, bom eks Perang Dunia II seberat 1,8 ton ditemukan di sepanjang Sungai Rhine yang surut. Sebanyak 45.000 orang diungsikan dari lokasi temuan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

5 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

6 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

7 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

11 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

14 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

15 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

15 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

15 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza