Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Veteran Perang Inggris Temukan Cincin Emas Romawi Berusia 18 Abad

image-gnews
Cincin emas Romawi berukir dewi kemenangan bangsa Romawi [Facebook Jason Massey via Daily Mail]
Cincin emas Romawi berukir dewi kemenangan bangsa Romawi [Facebook Jason Massey via Daily Mail]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemburu harta karun amatir menemukan cincin emas Romawi berusia 1.800 tahun di Somerset, Inggris, dengan menggunakan alat pendeteksi logam.

Dilansir dari Daily Mail, 4 Agustus 2018, Jason Massey, 45 tahun yang bekerja sebagai petugas pengendalian hama, menemukan perhiasan langka, yang menampilkan ukiran dewi kemenangan Bangsa Romawi, di sebuah ladang dekat Crewkerne, Somerset, Inggris.

Baca: Pertama Kali, Freemason Inggris Kini Terima Anggota Transgender

Cincin emas ini diyakini milik seorang tokoh dengan status sosial tinggi dan berpotensi sebagai salah satu penemuan arkeologi paling signifikan dalam sejarah Somerset.

Cincin emas Romawi kini berada di tangan para ahli di British Museum di London. Cincin ini diperkirakan berasal dari tahun 200 hingga 300 Masehi.

Massey, yang pernah berdinas di angkatan bersenjata Inggris dari 1989 hingga 1992, menemukan cincin di sebuah situs yang diyakini pernah menjadi vila pejabat Romawi berstatus tinggi selama acara penggalian amal bersama kelompok "Detecting for Veterans".

"Tim arkeologi Somerset mengira kami telah menemukan kompleks vila dengan status sangat tinggi, tetapi lebih banyak pekerjaan investigasi diperlukan," kata Massey.

Jason Massey memegang cincin emas Romawi [Facebook Jason Massey via Daily Mail]

Massey dan pemilik tanah akan berbagi 50 persen dari setiap keuntungan dari cincin emas setelah para peneliti British Museum menentukan nilainya.

"Kami tidak tahu berapa besar nilai cincin itu, tidak ada yang seperti itu di Inggris," kata Massey.

Acara "Detecting for Veteran" telah menemukan 60 koin Romawi lainnya pada Minggu sebagai bagian dari penggalian yang sedang berlangsung di situs Crewkerne, yang terletak di barat selatan Yeovil.

Koin perunggu dan perak adalah temuan umum dibanding emas, yang biasanya dimiliki oleh orang Romawi yang kaya dan berkuasa.

Cincin emas Romawi berukir dewi kemenangan bangsa Romawi, Victoria [Facebook Jason Massey via Daily Mail]

Ciorstaidh Hayward-Trevarthen, humas South West Heritage Trust, organisasi dalam bidang artefak, mengatakan, "Ada beberapa cincin emas semacam itu akhir-akhir ini di Somerset tetapi jarang ditemukan".

"Emas adalah indikasi bahwa pemiliknya cukup kaya," kata Ciorstaidh.

Baca: Tukang Kebun Temukan Koin Kaisar Romawi, Terjual Rp 190 Juta

Cincin emas yang ditemukan Massey menampilkan ukiran Victoria, dewi kemenangan Romawi, yang mengendarai kereta yang ditarik oleh dua kuda.

Dewi Victoria banyak terukir pada koin, perhiasan, arsitektur, dan seni Romawi lainnya, dan sering digambarkan mengendarai kereta kuda perang.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

14 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

14 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

14 hari lalu

Ilustrasi damkar evakuasi cincin yang tersangkut. Instagram/Damkarjakut
Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.