Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dili Minta Jakarta Ungkap Korban Santa Cruz

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Dili: Ribuan warga Timor Leste hari ini memperingati tragedi 12 November 1991, ketika tentara Indonesia menembak kerumunan pemuda di kawasan pekuburan Santa Cruz, Dili. Sekitar 200 orang tewas kala itu, tapi sebagian besar korban sampai sekarang belum ditemukan kuburannya.Komisi Tragedi 12 November mengeluarkan sebuah petisi yang ditujukan kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan para pelaku pembunuhan. Petisi itu diserahkan melalui Kedutaan Besar Indonesia di Dili.Tragedi itu bermula ketika ribuan kaum muda Timor Leste menabur bunga di Santa Cruz atas kematian Sebastiao da Silva, yang terkena tembakan tentara Indonesia. Tapi, perkabungan itu disambut dengan rentetan dari tentara Indonesia. Ratusan orang tewas dan dibuang entah ke mana.Ketua komisi itu, Gregorio Saldanha, mengatakan mereka meminta Indonesia, terutama para pelaku pembunuhan, secara ikhlas menunjukkan mayat-mayat korban yang dibuang waktu itu. Sejauh ini, katanya, baru 65 mayat korban yang telah ditemukan.Saldanha menjamin hal ini tidak akan mempengaruhi hubungan baik antara Indonesia dan Timor Leste. Malahan, "Ini akan lebih memperkokoh hubungan kedua negara di masa mendatang," ujarnya.Para saksi dan keluarga korban hanya meminta tanggung jawab moral Indonesia, terutama para pelaku, untuk menunjukkan kuburan para korban. "Sesuai budaya Timor Leste, setiap manusia harus punya kuburan, termasuk para korban 12 November, karena mereka bukan seekor binatang yang dibuang mayatnya begitu saja," kata Saldanha.Peringatan tragedi itu kali ini diawali dengan prosesi dari Gereja Motael menuju Santa Cruz. Sejumlah pemimpin negeri itu hadir dalam peringatan tersebut, seperti Perdana Menteri Xanana Gusmao, Ketua Parlemen Fernando Lasama de Araujo, dan sejumlah diplomat dari berbagai negara. Presiden Jose Ramos Horta tidak hadir dalam acara tabur bunga di Santa Cruz.Wakil Perdana Menteri Jose Luis Guterres mengatakan pemerintah akan berusaha bekerja sama dengan Presiden Yudhoyono untuk melakukan pendekatan terhadap para pelaku dan saksi tragedi itu untuk menunjukkan kuburan para korban, termasuk korban pembunuhan lainnya sesudah peristiwa itu. Dia yakin tuntutan tersebut akan ditanggapi secara positif oleh Indonesia dan tidak mempengaruhi hubungan baik antarkedua negara.JOSE SARITO AMARAL (DILI)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Tragedi Santa Cruz di Dilli 12 November 32 Tahun Lalu

12 November 2023

Masyarakat Timor Leste memperingati tragedi Santa Cruz, 12 November 2019. [RAIMUNDOS OKI/TEMPO]
Mengenang Tragedi Santa Cruz di Dilli 12 November 32 Tahun Lalu

Peringatan Tragedi Santa Cruz ini disebut juga sebagai titik balik perjuangan kemerdekaan Timor Leste lepas diri dari bagian wilayah Indonesia.


Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

3 Agustus 2023

Seorang anggota TNI, yang bertugas menjaga pos perbatasan Indonesia - Timor Leste, mengajar murid SDN di Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 Oktober 2015. Selain menjaga perbatasan, anggota Satgas Pamtas juga membantu masyarakat sekitar  dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan. ANTARA/Prasetyo Utomo
Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

KBRI Dili melakukan uji coba pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia untuk sekolah-sekolah di Timor Leste.


Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

12 Januari 2023

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2022. Dok: Kemlu
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.


Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

6 Desember 2022

Peserta calon mahasiswa internasional pada tes masuk ITS di Timor Leste. Foto : ITS
Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

ITS menggelar rangkaian promosi dan seleksi masuk calon mahasiswa baru ITS 2023 di Timor Leste.


Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

4 Februari 2020

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao, saat ditemui usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Penyelesaian perbatasan Indonesia dan Timor Leste akan dilakukan secara politik dan mempertimbangkan masyarakat yang tinggal di sana.


Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz

13 November 2019

Masyarakat Timor Leste memperingati tragedi Santa Cruz, 12 November 2019. [RAIMUNDOS OKI/TEMPO]
Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz

Tragedi Santa Cruz pada 12 November 1991 dikenang oleh bangsa Timor Leste sebagai salah satu hari yang paling berdarah dalam sejarah


Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

14 Agustus 2019

Wisatawan yang menaiki perahu bermesin melintas di perairan Tiga Gili menuju Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 27 November 2018. Empat bulan pascagempa Lombok, kawasan wisata Gili Trawangan mulai ramai dikunjungi wisatawan. ANTARA
Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat kampanye bersama untuk menjaga ekosistem Perairan Ekosistem Laut Besar Indonesia atau ISLME.


Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

28 Juni 2018

Presiden Jokowi (kiri) mempersilakan Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo (kanan) menyampaikan keterangan pers bersama saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Juni 2018. Kunjungan Presiden Guterres Lu Olo ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama sejak dia dilantik pada 2017. ANTARA
Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Presiden Timor Leste Francisco Guterres melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada hari ini.


Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

31 Januari 2018

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, melihat dua WNI yang diculik dan disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan dan berhasil dibebaskan pada 19 Januari 2018. Foto: Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

Menlu Retno mengatakan pertemuannya dengan Menlu Timor Leste Aurelio Sergio Guterres di kantornya hari ini berlangsung efektif dan konstruktif.


Fretelin Klaim Menang Pemilu Timor Leste

25 Juli 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Fretelin Klaim Menang Pemilu Timor Leste

Fretelin mengklaim sebagai pemenang pemilu legislatif Timor Leste.