Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kendala Teknis, Maria Butina Belum Diizinkan Kontak Orang Tua

Reporter

image-gnews
Maria Butina terlihat di Moskow dalam sebuah foto yang diunggah ke Facebook pada 14 Oktober 2013.Maria Butina / Facebook via abc.au.net]
Maria Butina terlihat di Moskow dalam sebuah foto yang diunggah ke Facebook pada 14 Oktober 2013.Maria Butina / Facebook via abc.au.net]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ditahan selama dua pekan di sebuah penjara di Amerika Serikat, aktivis senjata asal Rusia, Maria Butina, diizinkan melakukan panggilan telepon, kecuali kepada orang tuanya. Sebelumnya, keinginan Butina untuk mendapat pengobatan gigi, ditolak.

Staf Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat yang melakukan kunjungan ke penjara pada Kamis, 3 Agustus 2018, menceritakan kendati Butina telah diizinkan untuk melakukan panggilan telepon, namun dia belum boleh melakukan kontak dengan kedua orang tuanya karena alasan 'teknis'. Otoritas berwenang Amerika Serikat di penjara hanya menyebut ada sejumlah kesalahan teknis, tanpa merinci lebih lanjut. Dengan begitu, Butina belum boleh menghubungi orang tuanya walau telah mendapat izin melakukan panggilan telepon.

issued permission for her to make telephone calls, according a statement from the Russian Embassy in the United States.

"She has been finally granted a permission to make telephone calls," the statement said. "However, she was still unable to contact her parents and the US prison authorities are citing some sort of technical errors as the reason behind it."

"On August 2, our Embassy staffers visited once again Russian citizen Maria Butina, detained by US authorities," the statement said. "She has been kept in jail for 19 days already facing unsubstantiated charges."


More:
http://tass.com/politics/1015883

issued permission for her to make telephone calls, according a statement from the Russian Embassy in the United States.

"She has been finally granted a permission to make telephone calls," the statement said. "However, she was still unable to contact her parents and the US prison authorities are citing some sort of technical errors as the reason behind it."

"On August 2, our Embassy staffers visited once again Russian citizen Maria Butina, detained by US authorities," the statement said. "She has been kept in jail for 19 days already facing unsubstantiated charges."


More:
http://tass.com/politics/1015883
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Maria dalam kondisi sehat. Dia telah meminta bantuan dokter gigi, tetapi permintaan ini diabaikan," demikian keterangan Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat, seperti dikutip RT.com pada Jumat, 3 Agustus 2018.

Baca: Maria Butina, Aktivis Senjata, Model, dan Intel Rusia di AS

Maria Butina sebagai model untuk kampanye hak-hak memiliki senjata. [FACEBOOK MARIA BUTINA]

Baca: Terkait Maria Butina, Data Ini Ungkap NRA Sangat Berkuasa di AS

Butina dituntut secara hukum karena dituduh telah bertindak sebagai agen mata-mata Rusia tanpa memberitahu Kejaksaan Agung Amerika Serikat. Dia ditahan di sebuah penjara di Washington, tanpa bisa ditebus dengan uang jaminan. Staf Kedutaan Rusia di Amerika Serikat terus melakukan kontak dan mengunjungi Butina beberapa kali. Butina akan berupaya membuktikan dia tidak bersalah di hadapan pengadilan Amerika Serikat.

Menyusul penahanan Butina, Kementerian Luar Negeri Rusia meluncurkan kampanye #FreeMariaButina, sebagai bentuk dukungan untuk aktifis senjata itu. Namun kampanye ini segera dibajak oleh simpatisan anti-Rusia yang membanjiri kampanye ini dengan komentar-komentar seksi dan kasar.

Media-media di Amerika Serikat menggambarkan Butin sebagai seorang mata-mata dan fokus pada tuduhan tindakan cabul yang telah dilakukannya. Pengacara Butin, Robert Driscoll, mengatakan kisah Butina telah memperdagangkan seks telah menjadi berita seksi padahal kurangnya bukti mengenai hal ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

13 jam lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

14 jam lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

16 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

18 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

1 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

1 hari lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.