Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Juta Warga India Terancam Kehilangan Kewarganegaraan, Kenapa?

image-gnews
Warga menunggu di pusat pendaftaran kewarganegaraan untuk memverifikasi dokumen mereka oleh pejabat pemerintah, di desa Mayong, Distrik Morigaon, Provinsi Assam, India, 8 Juli 2018.
Warga menunggu di pusat pendaftaran kewarganegaraan untuk memverifikasi dokumen mereka oleh pejabat pemerintah, di desa Mayong, Distrik Morigaon, Provinsi Assam, India, 8 Juli 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India mengatakan akan mengeluarkan lebih dari 4 juta orang dari daftar kewarganegaraan di perbatasan Assam jika tidak dapat menunjukan dokumen yang sah. Rencana ini memicu kekhawatiran tentang masa depan ribuan orang di wilayah tersebut.

Dilaporkan dari Reuters, 30 Juli 2018, keamanan telah diperketat di seluruh negara bagian, yang berbatasan dengan Bangladesh, ketika ribuan Muslim yang berbahasa Bengali khawatir akan dikirim ke pusat penahanan atau dideportasi.

Baca: Hujan Deras di India Timbulkan Banjir dan Tewaskan 49 Orang

Kondisi Assam yang kaya teh telah lama menjadi pusat ketegangan sosial dengan penduduk setempat, yang tengah gencarnya berkampanye melawan imigran gelap. Kampanye yang dipimpin oleh pemerintah nasionalis Hindu pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.

Namun pemerintah berdalih daftar tidak dimaksudkan untuk mengusir orang-orang dan mereka yang tidak masuk daftar akan memiliki kesempatan untuk mendaftar ulang.

Baca: Jadi Admin Grup Whatsapp, Pria di India Divonis 5 Bulan Penjara

"Berdasarkan daftar ini, tidak ada pertanyaan tentang siapa pun yang dibawa ke pusat penahanan atau pengadilan imigran," kata Sailesh, komisaris sensus India.

Ratusan ribu orang melarikan diri ke India dari Bangladesh selama perang kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan pada awal tahun 1970-an. Sebagian besar dari mereka menetap di Assam, yang memiliki perbatasan hampir 270 kilometer dengan Bangladesh.

Warga menunggu di pusat pendaftaran kewarganegaraan untuk memverifikasi dokumen mereka oleh pejabat pemerintah, di desa Mayong, Distrik Morigaon, Provinsi Assam, India, 8 Juli 2018.

Dilansir dari Associated Press, proses permohonan masuk dalam daftar kewarganegaraan India dimulai pada 2015. Dari 32,9 juta pelamar, ada 28,9 juta yang telah disetujui. Sementara 4,007,707 jiwa telah dikeluarkan dari daftar.

Untuk diakui sebagai warga negara India, semua penduduk Assam harus menunjukan dokumen yang membuktikan bahwa mereka atau keluarga mereka tinggal di negara itu sebelum 24 Maret 1971.

Kritikus melihat daftar kewarganegaraan sebagai kebijakan yang didukung oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) Modi yang ditujukan untuk minoritas Muslim. BJP menyangkal tuduhan bias atau rasisme tetapi kebijakan ini ditujukan kepada semua etnis.

Baca: Dituduh Selundupkan Sapi, Seorang Pria di India Tewas Dikeroyok

Pihak berwenang di negara bagian sebelumnya mengatakan uji kewarganegaraan sangat penting untuk melindungi etnis Assam, banyak dari mereka yang menuntut penghapusan orang luar yang mereka tuduh mengambil pekerjaan dan sumber daya di negara bagian berpopulasi 33 juta jiwa.

Draf pertama dari daftar kewarganegaraan nasional (NRC), dirilis pada 31 Desember 2017, yang mengkonfirmasi kewarganegaraan 19 juta orang.

Baca: Kendalikan Hoax, WhatsApp Matikan Fitur Teruskan Pesan di India

Namun Mahkamah Agung India pada bulan ini mengatakan bahwa 150.000 orang dari daftar pertama, sepertiganya adalah perempuan yang menikah, dan akan dibatalkan dalam daftar berikutnya karena mereka memberikan informasi palsu atau memberikan dokumen yang tidak seusai syarat.

"Daftar Kewarganegaraan Nasional sedang mencoba untuk menghabisi kami. Orang-orang kami telah meninggal di sini, tetapi kami tidak akan meninggalkan tempat ini," Kata Abdul Suban, 60 tahun, warga Assam India keturunan Bengal.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

23 jam lalu

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya. Foto: Canva
Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

5 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

13 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

16 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.