Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Italia Pelukis Mural Ahed Tamimi Diusir dari Israel

image-gnews
Seniman mural asing melukis gambar Ahed Tamimi di tembok Israel, 25 Juli 2018.[REUTERS/Mussa Qawasma]
Seniman mural asing melukis gambar Ahed Tamimi di tembok Israel, 25 Juli 2018.[REUTERS/Mussa Qawasma]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Israel membatalkan visa dua warga negara Italia yang ditangkap karena melukis mural raksasa Ahed Tamimi di tembok pemisah Tepi Barat.

Polisi mengatakan keduanya ditangkap karena merusak pagar keamanan di daerah Betlehem. Keduanya kemudian dipindahkan ke Administrasi Perbatasan, Penduduk dan Imigrasi setelah interogasi.

Baca: Seniman Mural Pelukis Gambar Ahed Tamimi Ditangkap Israel

"Israel memutuskan untuk membatalkan visa sementara mereka di Israel dan mengizinkan mereka meninggalkan negara itu dalam waktu 72 jam," kata polisi Israel, seperti dilaporkan Times of Israel, 30 Juli 2018.

"Jika mereka tidak mematuhi, mereka akan diusir," tambah polisi.

Seorang warga Palestina yang ditangkap bersama dua orang Italia pada Sabtu 28 Juli juga dibebaskan, karena dia tidak terlibat dalam kegiatan mereka.

Menteri luar negeri Italia, Enzo Moavero Milanesi, mengatakan dia merasa lega dua warga Italia yang ditangkap di Israel akan segera dapat kembali ke Italia.

Polisi perbatasan mengatakan pasukan telah menangkap dua orang Italia dan seorang Palestina pada Sabtu 28 Juli. Ketiganya ditangkap mengenakan topeng.

Salah satu pria yang menggambar mural telah mengidentifikasi dirinya sebagai seniman jalanan Italia bernama Jorit Agoch.

Dinding setinggi empat meter di Betlehem di Tepi Barat dilukis dengan gambar Ahed Tamimi, yang dihukum dipenjara karena menampar dua tentara Israel, insiden yang menjadi viral di media sosial dan dianggap Israel sebagai materi hasutan untuk melawan Israel.

Ahed Tamimi, 17 tahun dan ibunya, Nariman Tamimi, yang juga dipenjara atas insiden itu karena mengunggah video, dibebaskan Minggu pagi setelah lebih dari tujuh bulan di penjara. Mereka kembali ke kotanya Nabi Saleh di Tepi Barat bagian tengah.

Baca: Gadis Palestina Penampar Tentara Israel Dibebaskan

"Perlawanan akan berlanjut sampai pendudukan berakhir," kata Tamimi setelah pembebasannya, seperti dikutip dari Haaretz. Tidak lama setelah bebas, Tamimi bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kantornya di Ramallah.

"Ahed Tamimi adalah teladan dan contoh perjuangan Palestina yang populer untuk kebebasan dan kemerdekaan," kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi selamat kepada Ahed Tamimi atas pembebasannya melalui telepon. Erdogan memuji keberanian dan tekadnya untuk berjuang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

23 menit lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

58 menit lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

10 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

11 jam lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

Sebuah bantuan kemanusiaan dijatuhkan dari angkasa. Zein yang kelaparan pun bergegas mengejar paket bantuan itu


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

14 jam lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

14 jam lalu

Demonstran Iran menghadiri pertemuan anti-Israel di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

Iran-Israel tidak bermusuhan dalam sejarah perpolitikan mereka, sejak kapan hubungan keduanya memburuk?


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 jam lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Hizbullah Serang Israel

15 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.