Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Kamboja, Jumlah Suara Tidak Sah Belum Bisa Dipublikasi

Reporter

image-gnews
Komisi Pemilihan Umum Kamboja dan sejumlah pengawas internasional menyampaikan ulasan pelaksanaan pemilu Kamboja 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Komisi Pemilihan Umum Kamboja dan sejumlah pengawas internasional menyampaikan ulasan pelaksanaan pemilu Kamboja 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Kamboja atau NEC belum bisa mempublikasi jumlah suara tidak sah dalam pemilu Kamboja 29 Juli 2018, termasuk wilayah mana saja dengan jumlah suara tidak sah terbanyak. NEC beralasan perhitungan suara masih berlangsung.

"Maaf kami tidak bisa menjawab karena kami belum mendapat angka akhir berapa jumlah surat suara tidak sah. Namun bisa cek di website kami, disana tidak ada yang disembunyikan dan kami bisa pastikan tidak ada kecurangan. Saya tidak bisa berkomentar soal jumlah suara tidak sah," kata kata Hang Puthea, Juru bicara NEC, menjawab pertanyaan Tempo, Senin, 30 Juli 2018.

Baca: Kampanye Pemilu, 250 Ribu Pendukung Hun Sen Penuhi Ibukota

Hang Puthea, Juru bicara Komisi Pemilihan Umum Kamboja atau NEC. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Baca: Sam Rainsy, Tokoh Oposisi Kamboja yang Paling Ditakuti Hun Sen

NEC dalam keterangannya tidak menampik mantan simpatisan partai oposisi terbesar Kamboja, yakni Partai Penyelamat Nasional Kamboja atau CNRP, telah meminta masyarakat Kamboja untuk memboikot pemilu pada 29 Juli lalu. Seruan ini, disebut NEC melanggar hukum karena masyarakat berhak menggunakan hak suara mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NEC memastikan masyarakat yang tidak memberikan hak suaranya dalam pemilu 29 Juli kemarin, maka itu adalah hak mereka dan pemerintah Kamboja tidak akan menjatuhkan hukuman. Namun mereka yang menghina, menciptakan kegaduhan di dekat TPS dan menghalang-halangi masyarakat yang mau memberikan hak suara, maka tindakan ini ilegal dan akan diberikan sanksi.

CNRP telah dibubarkan oleh pemerintah Kamboja pada akhir 2017. Kondisi ini membuat Partai Rakyat Kamboja atau CPP, tak punya lawan dalam pemilu 29 Juli kemarin. CPP adalah partai yang dikepalai Perdana Menteri, Hun Sen, dan sudah 33 tahun berkuasa di Kamboja. Hasil perhitungan sementara, CPP menang telak di semua TPS seluruh Kamboja. 

Dalam pemilu Kamboja 29 Juli 2018, ada sekitar 8.7 juta pemilih terdaftar dan NEC mengumumkan dari jumlah itu 82.17 persen para pemilih memberikan hak suara mereka. Jumlah ini naik dibanding pemilu 2013, dimana hanya 62 persen masyarakat yang memberikan hak suara mereka.

Rencananya, hasil resmi perhitungan suara pemilu Kamboja akan diumumkan pada 11 Agustus 2018. NEC menerima pengaduan dari partai-partai yang kalah dalam tempo 24 jam setelah hasil resmi diumumkan. Perhitungan suara akhir diumumkan pada 15 Agustus 2018.

"Harus diperhatikan, kami (NEC) memiliki 28 tanggung jawab. NEC adalah lembaga yang akuntabel dan berkekuatan hukum, jadi walau agak lambat tetapi bisa di pertanggung jawabkan," kata Puthea, terkait lamanya proses perhitungan suara akhir pemilu Kamboja.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

10 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

10 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

15 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.


Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

16 hari lalu

Kuil Bayon di Angkor Wat, Kamboja (Pixabay)
Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon di Angkor Wat pada abad ke-19.


Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

32 hari lalu

PM Kamboja, Hun Sen bereaksi atas pertanyaan jurnalis saat dia berjaalan dengan PM Australia Malcolm Turnbull di sela-sela KTT Asean--Australia, 16 Maret 2018. Reuters
Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

Partai berkuasa di Kamboja mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan Senat, membuka peluang bagi mantan Perdana Menteri Hun Sen kembali ke politik


9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

53 hari lalu

Sejumlah hewan ekstrim yang telah dibakar atau diasapi yang dijual di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, 2 Desember 2015. Pasar yang berjarak 25 km dari pusat Kota Manado tersebut menjajakan kuliner ekstrim seperti daging anjing, kucing, babi, tikus hutan, ular, serta kelelawar, yang jarang ditemui di pasar tradisional pada umumnya. Pasar unik ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.  TEMPO/Iqbal Ichsan
9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

Pasar ekstrem di dunia menawarkan pengalaman berbelanja yang di luar dugaan bagi para pengunjungnya.


Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

53 hari lalu

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, mendaftar di Majelis Nasional pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

Tiga aktivis Kamboja telah ditahan di Thailand menjelang rencana kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet


Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

6 Januari 2024

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

Angkor Wat adalah kompleks kuil kuno di Kamboja yang mendapat status situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1992.


Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja Diserahkan ke Keluarga

31 Desember 2023

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Phnom Penh pada 30 Desember 2023, memfasilitasi pemulangan satu jenazah WNI korban perdagangana manusia di Kamboja. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan ke keluarga jenazah satu WNI korban TPPO di Kamboja yang meninggal karena radang paru-paru.


Kementerian Luar Negeri Pulangkan Jenazah WNI Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

30 Desember 2023

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Pulangkan Jenazah WNI Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

WNI yang meninggal akibat penyakit radang paru-paru ini diduga bekerja untuk sebuah perusahaan online scam di Kamboja.