TEMPO.CO, Ottawa – Sejumlah negara penghasil produk otomotif terbesar dunia bakal bertemu di Jenewa, Swiss, pada pekan depan untuk menyamakan langkah menghadapi rencana Amerika Serikat, yang menaikkan tarif impor hingga 25 persen.
Baca:
Donald Trump Kucurkan Rp 174 T untuk Petani Terdampak Tarif Impor
Trump dan Uni Eropa Bersepakat Menuju Tarif Impor Nol
Negara-negara itu antara lain Kanada, Uni Eropa, Jepang, Meksiko, dan Korea Selatan. Hal ini terkait dengan rencana Presiden Amerika Donald Trump mengenakan kenaikan tarif impor produk menjadi otomotif dan suku cadang.
“Pertemuan itu digelar agar negara produsen otomotif besar dunia bisa berdiskusi mengenai investigasi dari Kementerian Perdagangan AS,” kata seorang pejabat pemerintah Kanada, seperti dilansir Reuters, Ahad, 29 Juli 2018.
Rencana pemerintah Amerika itu mendapat kritik dari berbagai kalangan, termasuk perusahaan produsen mobil dan pemerintahan negara asing. Mereka menilai kenaikan tarif impor hingga 25 persen untuk ekspor ke Amerika bisa membuat penjualan produk otomotif menurun dan membahayakan lapangan kerja industri tersebut.
Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker (kiri) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters
Sebelumnya, pemerintah Amerika menaikkan tarif impor untuk produk baja dan aluminium masing-masing 25 persen dan 10 persen. Kenaikan tarif impor Amerika untuk komoditas logam ini mendapat retaliasi dari Kanada dan Meksiko dengan menaikkan tarif impor untuk sejumlah produk Amerika, seperti pertanian.
Uni Eropa telah melaporkan kebijakan Amerika itu ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) pada akhir Juni 2018 dan menyebutnya murni sebagai praktik proteksionisme dalam perdagangan untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan dengan produk luar negeri.
Para wakil menteri dari negara produsen otomotif akan bertemu di Jenewa pada Senin, 30 Juli 2018. Kementerian Ekonomi Meksiko mengkonfirmasi Wakil Menteri Ekonomi Juan Carlos Baker akan melakukan perjalanan ke Jenewa untuk membahas sejumlah isu. Baker bakal bertemu dengan Kepala WTO Roberto Azevedo.
Baca:
Perang Dagang AS - UE, Trump Incar Mobil Impor Eropa
Trump Ancam Cina Naikkan Tarif untuk Impor Rp 7200 Triliun
Pertemuan Azevedo dan Baker ini akan diikuti Wakil Menteri Perdagangan Kanada Timothy Sargent dan Deputi Senior Kementerian Luar Negeri Jepang Kazuyuki Yamazaki pada Selasa.
Kenaikan tarif impor Amerika untuk produk otomotif bakal memukul perusahaan manufaktur otomotif raksasa, seperti Hyundai Motor Co dari Korea, Toyota Motor Corp dari Jepang, BMW dari Jerman, termasuk produsen asal Amerika sendiri, misalnya General Motors Co, Ford Motor, dan Fiat Chrysler Automobiles NV.
Kesepakatan Trump dan Uni Eropa pada Rabu pekan lalu untuk menahan sementara kenaikan tarif impor otomotif bisa meredakan ketegangan meskipun masalah belum selesai karena belum bersifat final.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengatakan kerja sama antarnegara dibutuhkan untuk menghadapi investigasi Amerika mengenai praktik industri otomotif di negara lain. Dia mengatakan hal ini seusai pertemuan dengan Menteri Perdagangan Korea Selatan Kim Hyun-chong pada pekan lalu, yang juga membahas tarif impor.