TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juru bicara biro proyek investigasi UFO Angkatan Udara AS, Project Blue Book, menuntut Pentagon untuk mempublikasikan bukti apa pun bahwa alien telah mengunjungi Bumi.
"Tunjukkan pada National Academy of Sciences. Jangan sembunyikan. Tunjukkan! Kami sudah menantikannya! Kami sudah menantikan ini selamanya," kata pensiunan Angkatan Udara Kolonel David Shea, seperti dilansir dari Sputniknews, 29 Juli 2018.
Baca: Pertama Kali, Tur UFO Digelar di Lokasi Insiden Roswell
Pada tahun 1969, Shea mengumumkan akhir Project Blue Book, menyatakan bahwa Angkatan Udara AS bahwa dari laporan 12.000 lebih terkait UFO tidak membuktikan apapun, tidak ada ancaman terhadap keamanan nasional, tidak ada tanda teknologi canggih dan jelas tidak ada bukti bahwa UFO adalah perangkat dari luar angkasa.
Namun, penyelidikan tidak berakhir. Pada Desember tahun lalu, The New York Times mengekspos bahwa program penyelidikan UFO lain di bawah Pertahanan Badan Intelijen (DIA) berfungsi kembali sejak 2012.
Program Identifikasi Ancaman Penerbangan Lanjutan (AATIP) memulai program pada 2009 dengan anggaran tahunan sebesar US$ 22 juta atau Rp 317 miliar.
Alien.[ufosightingtoday.org]
Juru bicara Pentagon, Dana White, mengatakan kepada Politico bahwa AATIP berakhir pada 2012. Ditetapkan bahwa ada isu-isu prioritas yang lebih tinggi lainnya yang layak mendapat pendanaan dan merupakan kepentingan terbaik Kementerian Pertahanan untuk membuat perubahan.
Namun, mantan kepala proyek, Luis Elizondo, mempertahankan proyek tidak pernah benar-benar berhenti dan bahwa ia terus memimpin program itu hingga Oktober 2017, ketika ia mengundurkan diri karena tekanan internal yang menghambat fungsi organisasi, seperti dilaporkan Space.com.
New York Times mengungkapkan bahwa teknologi luar angkasa Bigelow Aerospace telah menyimpan materi utuh dari "fenomena udara tak dikenal" di fasilitas Las Vegas.
"Saya akan percaya jika saya melihat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kami dikunjungi oleh pesawat luar angkasa asing, tetapi belum ada bukti bagi pikiran saya tentang hal itu," kata Shea.
Media memberitakan insiden Roswell.[historydisclosure.com]
Pada 1947, Angkatan Udara Amerika Serikat, yang sat itu masih terintegrasi secara struktural ddengan Angkatan Darat AS, tengah menyelidiki laporan-laporan lampu-lampu bercahaya di langit.
Pada 1948, angkatan udara memulai proyek pertama untuk menyelidiki UFO, yang dikenal dengan "Project Sign". Project Grudge dan Project Blue Book dibuat setelah proyek tersebut, masing-masing berkepentingan untuk menjelaskan fenomena yang dilaporkan oleh sipil.
Baca: Begini Cerita Penemuan UFO di Peternakan Roswell
Proyek-proyek UFO Pentagon yang berbeda selama bertahun-tahun telah mengumpulkan puluhan ribu kasus, sementara sebagian besar dari mereka dapat dijelaskan secara ilmiah dan sekitar 5 persen tetap tidak dapat dijelaskan.
Elizondo mengatakan kepada CNN setelah mengundurkan diri Oktober lalu bahwa ada bukti yang sangat kuat bahwa kita tidak sendirian. Dia mendeskripsikan perangkat yang dipelajari oleh program itu bahwa temuan UFO menampilkan karakteristik yang saat ini tidak ada dalam inventaris AS atau inventaris asing yang diketahui.
Penampakan yang diduga UFO di Roswell, New Mexico. (Google Earth)
Namun Alejandro Rojas, juru bicara untuk Organisasi Ilmiah untuk Ufologi, menyatakan bahwa huruf "U" dari UFO adalah istilah untuk objek yang tidak teridentifikasi, dan belum tentu alien.
Baca: Bola Api Terbang di Langit Peru Disebut UFO Milik Alien
Rojas mendukung permintaan Shea untuk Pentagon dan Bigelow agar mempublikasikan temuan apapun di Nevada.
"Kami tidak tahu apa benda-benda ini. Hanya karena kita merasa tidak nyaman dengan gagasan alien, bukan berarti kita tidak boleh menyelidiki ketika orang yang memiliki teknologi paling canggih mengatakan mereka menemukan sesuatu yang melebihi kecanggihan pesawat merekam," tambah Rojas.