Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Pengacara Penjahat Perang Serbia Dibunuh

image-gnews
Dragoslav Ognjanovic [www.von.gov.ng]
Dragoslav Ognjanovic [www.von.gov.ng]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - seorang pengacara terkemuka yang membela penjahat perang Serbia, Slobodan Milosevic, tewas ditembak di Serbia.

Dilaporkan Associated Press, 29 Juli 2018, polisi mengatakan Dragoslav Ognjanovic tewas Sabtu malam 28 Juli, di luar rumahnya di Beograd, ibukota Serbia. Polisi juga mendapati putra Ognjanovic yang berusia 26 tahun terluka di lengan kanannya.

Baca: Pengadilan Mesir Vonis Mati 75 Orang Pro Mohamed Morsi

Ognjanovic adalah bagian dari tim hukum yang membela Milosevic di Pengadilan untuk Kejahatan Perang, di Den Haag, Belanda, di mana dia diadili karena kejahatan perang pada perang Balkan tahun 1990-an. Milosevic meninggal karena serangan jantung pada tahun 2006 sebelum persidangan selesai.

Sementara Kementerian Dalam Negeri Serbia, seperti dilansir Reuters, mengkonfirmasi pembunuhan ini. Dragoslav Ognjanovic ditembak di depan gedung apartemennya di lingkungan Novi Beograd. Kepolisian Serbia masih mengusut kasus ini.

Slobodan Milosevic [Strategic Culture Foundation]

Selama bertahun-tahun, Ognjanovic juga membela beberapa tokoh bawah tanah Serbia yang terkemuka. Beberapa anggota terkemuka jaringan kejahatan terorganisir Serbia dan Montenegro telah tewas di Beograd dalam dua tahun terakhir.

Pendampingan hukum Ognjanovic yang terkenal adalah saat membela Mantan pemimpin Yugoslavia, Slobodan Milosevic, yang disebut "penjagal dari Balkan". Namun Milosevic ditemukan tewas Sabtu 11 Maret 2006 di sel penjara. Dia berumur 64 tahun.

Baca: Ekuador Minta Julian Assange Keluar dari Kedutaannya di London

Milosevic telah diadili sejak Februari 2002, didakwa atas 66 tuduhan kejahatan, termasuk genosida, di Kroasia, Bosnia dan Kosovo.

Dia dituduh mendalangi kampanye brutal pembersihan etnis terhadap orang-orang non-Serbia selama runtuhnya federasi Yugoslavia sebagai usahanya untuk menghubungkan negara balkan dengan daerah-daerah Serbia yang didominasi Serbia dan Bosnia untuk menciptakan Serbia baru yang lebih besar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

Pemerintah Inggris telah menerima saran dari pengacaranya sendiri yang menyatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional di Gaza


Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

22 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.


Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

22 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.


Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

22 hari lalu

Kepolisian  Resor Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus TPPO ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia non-prosedural atau TPPO dengan tujuan negara Serbia.


Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

23 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta  membongkar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. FOTO: Tempo/Ayu Cipta
Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya perdagangan orang, 9 WNI yang hendak dipekerjakan ke Serbia. Simak sederet fakta atas kasus TPPO itu


Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

23 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

Sindikat perdagangan orang itu hendak memberangkatkan 9 WNI untuk dipekerjakan di Serbia. Mereka berangkat melalui Malaysia.


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

34 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

9 Februari 2024

Luisa Yu, perempuan 79 tahun yang mewujudkan mimpi keliling dunia (Instagram/@luisa_yu14)
Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

Luisa Yu punya mimpi keliling dunia sejak kecil, dia mewujudkannya dalam 50 tahun dengan mengunjungi 193 negara anggota PBB.


Pengacara Lukas Enembe Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 150 Juta

7 Februari 2024

Stefanus Roy Rening seusai menjalani sidang putusan atas perkara perintangan penyidikan perkara suap dan gratifikasi Bekas Gubernur Papua Lukas Enembe di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus pada Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pengacara Lukas Enembe Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 150 Juta

Pengacara bekas Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, menjalani sidang putusan. Dihukum 4,5 tahun penjara.


10 Jembatan Gembok Cinta yang Populer di Dunia, dari Cina, Korea, hingga Slovenia

4 Februari 2024

Sepasang pengantin asal Polandia berfoto di atas Jembatan Pont des Arts, Paris, 31 Mei 2015. Otoritas kota menyebutkan Paris tetap merupakan kota cinta, tempat sepasang kekasih mengikrarkan cinta dan janji mereka, namun tidak lagi memasang gembok cinta di jembatan bersejarah tersebut. REUTERS/John Schults
10 Jembatan Gembok Cinta yang Populer di Dunia, dari Cina, Korea, hingga Slovenia

Berawal dari kisah di Serbia, gerakan memasang gembok cinta di jembatan menginspirasi pasangan kekasih di seluruh dunia.