Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Sibuknya Warga Sehari Menjelang Pemilu Kamboja

image-gnews
Pemilu Kamboja
Pemilu Kamboja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kamboja tampak bersiap menyambut pemilu yang diprediksi akan dimenangkan dengan mudah oleh partai Perdana Menteri Hun Sen.

Di Sekolah Dasar Toul Kork di Phnom Penh, para sukarelawan menyapu ruang kelas dan meletakkan meja kayu untuk mengubah ruangan menjadi tempat pemungutan suara sehari menjelang pemilu.

Baca: Pemilu Tidak Adil, Warga Kamboja Desak Jepang Hentikan Bantuan

Pejabat panitia pemilu di sekolah dasar di Boeung Kak 1 Komune mengatakan 8.135 orang terdaftar untuk memilih di sekolah ini

"Saya percaya banyak pemilih akan keluar untuk memilih," kata Yos Vanthan, kepala komite pemilihan sekolah, seperti dilansir Straits Times pada 28 Juli 2018.

Partai Rakyat Kamboja atau CPP pimpinan Hun Sen diyakini akan menang mudah dalam pemilu yang oleh banyak pihak dituding pemilu dikendalikan sepenuhnya oleh CPP.

Dalam pemilu yang berlangsung pada Ahad, 29 Juli 2018 tersebut, CPP akan berhadapan dengan 19 partai politik lainnya. Tetapi selama ini tidak ada satu pun dari partai-partai tersebut yang kritis terhadap pemerintahan Hun Sen.

Baca: Ini Janji Kampanye Hun Sen pada Pemilu Kamboja

Penantang utama CPP, oposisi Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) dibubarkan oleh Mahkamah Agung tahun lalu dan banyak anggota parlemennya dilarang berpolitik selama lima tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak pemimpin CNRP telah melarikan diri ke luar negeri dan hidup dalam pengasingan dan pemimpinnya, Kem Sokha, dipenjara pada September LLAU atas tuduhan makar. Sehingga pemilu kali ini Hun Sen, yang telah memerintah selama 33 tahun, maju tanpa lawan yang signifikan.

Hun Sen, mantan komandan Khmer Merah yang akhirnya membelot dari rezim pembunuh Pol Pot, adalah perdana menteri terlama di dunia.

Beberapa negara Barat dan PPB telah mempertanyakan kredibilitas pemilihan karena kurangnya pesaing yang signifikan terhadap CPP. Kelompok-kelompok hak asasi manusia juga mengkritik pembatasan akses terhadap media independen dan masyarakat sipil.

Baca: Hun Sen Didesak agar Partai Oposisi Ikut Pemilu

CPP selama ini gencar mendesak warga Kamboja untuk memilih, meskipun ada seruan dari para pemimpin CNRP untuk memboikot pemilu. Partisipasi pemilih yang rendah dapat merusak klaim CPP terhadap legitimasi.

Dim Sovannarom, juru bicara Komite Pemilihan Nasional, yang memeriksa tempat pemungutan suara pada Sabtu, mengharapkan lebih dari 60 persen pemilih terdaftar untuk memberikan suara mereka.

Hampir 70 persen pemilih Kamboja memberikan suara mereka selama pemilihan umum terakhir pada tahun 2013. Pemilu tidak diwajibkan bagi warga Kamboja, tetapi pihak berwenang telah memperingatkan bahwa siapa pun yang memboikot pemungutan suara akan dipandang sebagai pengkhianat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

10 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.


Anak Driver Ojol Diduga Korban TPPO di Kamboja: Gaji Tak Dibayar, Sakit Kronis, hingga Meninggal Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Anak Driver Ojol Diduga Korban TPPO di Kamboja: Gaji Tak Dibayar, Sakit Kronis, hingga Meninggal Dunia

Rahma bercerita pihak kedutaan Indonesia justru meragukan anaknya menjadi korban TPPO.


Lagi Tren, Turis Meniru Adegan Game Temple Run di Angkor Wat Kamboja

19 hari lalu

Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org
Lagi Tren, Turis Meniru Adegan Game Temple Run di Angkor Wat Kamboja

Tren ini menawarkan cara yang mendebarkan untuk menjelajahi Angkor Wat.


Kamboja Tertarik Beli Helikopter dan Senjata Ringan dari Indonesia

20 hari lalu

Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Kamboja Tertarik Beli Helikopter dan Senjata Ringan dari Indonesia

Indonesia dan Kamboja memperingati 65 tahun hubungan diplomatik dengan membahas lima topik kerja sama.


Kamboja Luncurkan Kampanye Wisata untuk Memperkenalkan Kembali Angkor Wat ke Dunia

23 hari lalu

Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org
Kamboja Luncurkan Kampanye Wisata untuk Memperkenalkan Kembali Angkor Wat ke Dunia

Kampanye ini secara khusus mempekenalkan warisan budaya dunia di Kamboja setelah pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.


Banyak WNI jadi Korban TPPO, Kemlu Minta Masyarakat Hati-hati dan Melapor Saat Kerja di Luar Negeri

26 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Banyak WNI jadi Korban TPPO, Kemlu Minta Masyarakat Hati-hati dan Melapor Saat Kerja di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan laporan atas kasus TPPO meningkat pada 2024.


Ini 4 Perusahaan Besar Judi yang Diduga Milik WNI di Kamboja

28 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ini 4 Perusahaan Besar Judi yang Diduga Milik WNI di Kamboja

Ada empat perusahaan besar pengelola judi dan kasino milik WNI di Kamboja


Satu Lagi WNI yang Bekerja di Kamboja Meninggal, Jenazahnya Masih di Rumah Duka

29 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Satu Lagi WNI yang Bekerja di Kamboja Meninggal, Jenazahnya Masih di Rumah Duka

Pada 1 Juli 2024, seorang WNI perempuan ditemukan meninggal di ranjang asrama perusahaannya, sebuah kasino di kota Sihanoukville Kamboja.


EKSKLUSIF, Kata Jerry Hermawan Lo soal Bisnisnya di Kamboja Dikaitkan Kasus TPPO

30 hari lalu

Jerry Hermawan Lo. TEMPO/Adri Irianto
EKSKLUSIF, Kata Jerry Hermawan Lo soal Bisnisnya di Kamboja Dikaitkan Kasus TPPO

Jerry Hermawan Lo mengakui memiliki bisnis di Kamboja bernama JHL Collection. Perusahaan ini mempekerjakan pekerja migran Indonesia.


EKSKLUSIF, Jerry Hermawan Lo: Kasino Kompong Dewa Punya Orang Kamboja

30 hari lalu

Jerry Hermawan Lo. twitter.com
EKSKLUSIF, Jerry Hermawan Lo: Kasino Kompong Dewa Punya Orang Kamboja

Jerry Hermawan Lo buka suara setelah muncul kabar Mr. T yang dikaitkan dengan anaknya Tommy Hermawan Lo. Disebut memiliki bisnis kasino di Kamboja.