Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Meluas di California, Minta Tolong Gedung Putih

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kebakaran lahan yang terjadi di California, Amerika Serikat, 26 Juli 2018. Kebakaran lahan merupakan salah satu dari sekitar 60 bencana api besar yang melanda Amerika dalam beberapa pekan terakhir dan telah menghanguskan area sekitar 485.620 hektare. (AP Photo/Noah Berger)
Kebakaran lahan yang terjadi di California, Amerika Serikat, 26 Juli 2018. Kebakaran lahan merupakan salah satu dari sekitar 60 bencana api besar yang melanda Amerika dalam beberapa pekan terakhir dan telah menghanguskan area sekitar 485.620 hektare. (AP Photo/Noah Berger)
Iklan

TEMPO.CO, California - Kebakaran besar melanda kawasan pemukiman dan hutan di California bagian utara. Api dengan cepat menyebar di kawasan Sacramento River dan Kota Redding, yang berbatasan dengan Oregon.

Baca:

 
 

“Orang-orang bilang ini seperti tornado api (firetornado),” kata Chris Corona, yang tinggal di kawasan yang terkena sebaran api. “Orang orang mulai mengendarai di tepi jalan dan sebagian orang berlari-lari di atas halaman rumput.”

Menurut CBS News, firetornado ini merupakan fenomena nyata. Api yang menyala instens bisa membentuk spiral tinggi.

Menurut Lonnie Quinn, kepala ramalan cuaca dari CBS New York, api yang meluas menimbulkan hawa panas di kawasan tadi. Namun ada sumber panas kedua yang bisa memunculkan tornado api tadi. Ini adalah hawa udara di area itu mencapai 110 derajat Fahrenheit. “Udara panas ini dengan cepat melesat ke atmosfer,” kata Quinn.

Baca:

 
 

Quinn menjelaskan semakin cepat putaran angin maka akan semakin tinggi spiral api yang dihasilkan. Hembusan angin api ini membawa serta asap dan debu yang dihasilkan kebakaran hingga terbang ratusan meter ke atmosfer. Ini bisa menyebabkan terjadinya kebakaran di lokasi lain karena adanya loncatan bara api.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berbincang sebelum memadamkan api yang melahap lahan di California, Amerika Serikat, 26 Juli 2018. Kebakaran lahan tersebut telah meluas hingga menutupi lebih dari 1.900 hektare, yang terletak sekitar 145 kilometer di timur Kota Los Angeles, tepatnya di Pegunungan San Jacinto. (AP Photo/Noah Berger)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tornado api yang biasa terjadi biasanya hanya memiliki lebar beberapa meter dan tinggi sekitar tiga puluh meter. Tapi ini bisa dengan cepat membesar hingga sepuluh kali dan berhembus dengan kecepatan 160 km per jam.

Media NBC News melansir para pemadam kebakaran masih berjibaku berusaha memadamkan semak-semak yang terbakar di negara bagian California ini. Mereka tersebar dari San Diego hingga Mendocino County. Hinga kini, sekitar 41 ribu hektar lahan terbakar sejak api muncul pada awal pekan ini. Peristiwa kebakaran yang paling parah terjadi di Carr, Shasta County, yang menelan korban dua orang petugas pemadam kebakaran. Ribuan orang telah mengungsi akibat sebaran api ini.

Gubernur Jerry Brown telah meminta bantuan resmi kepada Gedung Putih untuk mengerahkan tenaga bantuan federal dalam memadamkan api ini.

“Evakuasi, evakuasi, evakuasi,” kata Ken Pimlott, kepala pemadam kebakaran California, dalam jumpa pers pada Jumat, 27 Juli 2018 waktu setempat. “Perhatikan informasi di sosial media, situs internet, televisi lokal dan siaran radio.”

Pasukan Garda Nasional California, Brigadir Jenderal Matthew Beevers, mengatakan telah mengerahkan sekitar 800 orang pasukannya untuk ikut membantu memadamkan api dan evakuasi masyarakat teruma di daerah Carr. Pasukan juga mengerahkan berbagai jenis pesawat termasuk drone militer untuk memantau sebaran api.

Kebakaran di Carr telah menghanguskan 500 bangunan dan merusak 75 bangunan lain. 5000 bangunan terancam oleh sebaran api ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

2 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

5 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

6 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

7 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

8 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

8 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

8 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.