Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bendungan Air di Laos Jebol, Banjir Melebar ke Provinsi Lain

Reporter

image-gnews
Warga berada di atap rumah saat banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan pembangkit lisrik tenaga air (PLTA) di selatan Laos, 24 Juli 2018. Sebanyak 19 orang tewas dan lebih dari 6.600 orang kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. (Attapeu Today via AP)
Warga berada di atap rumah saat banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan pembangkit lisrik tenaga air (PLTA) di selatan Laos, 24 Juli 2018. Sebanyak 19 orang tewas dan lebih dari 6.600 orang kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. (Attapeu Today via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 ribu penduduk di Provinsi Stung Treng, sebuah wilayah di utara Kamboja, terdampak musibah jebolnya bendungan air Xepian Xe Nam Noy Dam di Provinsi Attapeu, Laos. Kantor berita Kamboja melaporkan pihak berwenang di Stung Treng sedang berusaha mengevakuasi kota-kota dan desa-desa di hilir bendungan karena kapasitas air yang sudah naik di atas 12 meter di beberapa tempat.

Situs berita TIME melaporkan bahwa pada Rabu pagi, 25 Juli 2018, genangan air di wilayah Provinsi Stung Treng tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera surut. Sebaliknya, ketinggian air diperkirakan akan naik dan menyebar ke provinsi lain dalam beberapa hari.

Hingga Jumat, 27 Juli 2018, banjir bandang akibat jebolnya bendungan pusat pembangkit listrik tenaga air di Laos telah menyebabkan setidaknya 26 orang tewas dan 6.000 warga di wilayah selatan Laos kehilangan tempat tinggal. Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith mengatakan musibah ini adalah bencana terburuk yang pernah terjadi di Laos dalam beberapa dekade.

Baca: Bendungan Laos Jebol, Korban Kekurangan Makanan Hingga Peti Mati

Sejumlah warga dievakuasi menggunakan perahu saat banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di selatan Laos, 24 Juli 2018. Perusahaan pembangun bendungan menyatakan rusaknya bendungan itu akibat hujan lebat dan banjir. (Attapeu TV via AP)

Baca: PM Laos Sebut 131 Warga Desa Hilang Akibat Bendungan Jebol

Lebih dari 11.777 penduduk terkena dampak dari jebolnya bendungan air ini. PBB mencatat 6.000 orang telah mengungsi. Penglihatan dari udara memperlihatkan kota-kota tenggelam oleh air bah dan masih banyak penduduk yang menunggu di atas atap rumah dengan beberapa bekal yang mereka punya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Provinsi Attapeu Bounhom Phommasan mengatakan tim penyelamat telah menyelamatkan 2.851 warga dari banjir dan masih ada lebih dari 3.000 warga menunggu tim penyelamat. Diperkirakan sekitar 26 mayat telah dievakuasi dari lumpur dan tim penyelamat masih mencari 131 warga lainnya.

Bendungan air Xepian Xe Nam Noy Dam di Provinsi Attapeu, Laos, merupakan sebuah proyek bernilai miliaran dolar yang dibiayai oleh Korea Selatan. Bendungan ini masih dalam tahap pembangunan ketika jebol pada Senin, 23 Juli 2018, sekitar pukul 20.00. Jebolnya bendungan tersebut terjadi tanpa ada peringatan dan dengan cepat membanjiri seluruh desa dengan intensitas air lebih dari 5 miliar meter kubik.

Bendungan ini dibangun di anak sungai Mekong, yang merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara. Sungai Mekong membentang dari Dataran Tinggi Tibet melalui Cina, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Sungai Mekong merupakan sumber daya regional yang berperan penting dalam ketersediaan ikan dan tenaga air pembangkit listrik bagi penduduk yang tinggal di sepanjang sungai.

Komisi Organisasi Sumber Daya Mekong Laos-Kamboja-Vietnam mengatakan banjir bandang akibat jebolnya bendungan air di wilayah Laos Selatan akan menyebabkan ketinggian air naik ke hilir. Sampai saat ini, belum ada kabar tentang kerusakan atau jumlah korban tewas di daerah hilir, Kamboja. Sisoulith mengatakan upaya penyelamatan internasional sedang dilakukan dan tim penyelamat bekerja untuk merelokasi mereka yang tinggal di daerah hilir, yang diperkirakan akan terkena banjir dalam beberapa hari mendatang.

ALISHA ULFAH FIRDIANI | CNN | TIME

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

18 hari lalu

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi
Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

20 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

28 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

35 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendampingi Jokowi untuk pertama kali dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.


PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

55 hari lalu

Bendungan Semantok adalah bendungan ke-30 yang diresmikan selama masa pemerintahan Jokowi. Pembangungan bendungan ini menelan biaya Rp2,5 triliun.  Shutterstock
PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

PUPR berhasil menyelesaikan 42 bendungan selama 2015-2023 dari 61 proyek yang ditargetkan Presiden Jokowi sebagai bagian dari ketahanan pangan


Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

24 Februari 2024

Presiden RI Jokowi saat menunjukkan produk UMKM di Sulut dalam kegiatan silaturahmi dengan nasabah dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di GOR Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

Presiden Jokowi menceritakan pengalamannya saat membangun usaha pada 1988 kepada para nasabah Mekaar PNM di Bitung, Sulut.


Para Menlu Sepakat Teruskan Hasil Keketuaan RI di KTT ASEAN Laos

30 Januari 2024

Presiden Joko Widodo, para pemimpin negara anggota ASEAN, dan PM Jepang Fumio Kishida berfoto bersama pada KTT perayaan 50 Tahun Kerja Sama Persahabatan ASEAN-Jepang di The Okura Hotel, Jepang, pada Minggu, 17 Desember 2023. (ANTARA/ HO-Sekretariat Presiden/rst)
Para Menlu Sepakat Teruskan Hasil Keketuaan RI di KTT ASEAN Laos

Para Menlu ASEAN sepakat Laos akan melanjutkan hasil keketuaan Indonesia di KTT ASEAN yang telah dicapai selama 2023.


Retno Marsudi Sebut Pejabat Non-politis Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN

29 Januari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Menlu Retno Marsudi melaporkan Indonesia berhasil menangani 44.521 kasus terkait perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sepanjang 2023. TEMPO/Subekti.
Retno Marsudi Sebut Pejabat Non-politis Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN

Retno Marsudi mengatakan pejabat junta Myanmar yang diundang di pertemuan menteri-menteri luar negeri ASEAN di Laos hadir pada tingkat nonpolitis.


Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.


Profil Bendungan Karian di Banten Senilai Rp 2,2 Triliun yang Baru Diresmikan Jokowi

8 Januari 2024

Presiden Jokowi resmikan pembangunan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten. ANTARA/Mansyur
Profil Bendungan Karian di Banten Senilai Rp 2,2 Triliun yang Baru Diresmikan Jokowi

Bendungan Karian yang diresmikan Presiden Jokowi pada hari ini telah dibangun sejak tahun 2015 dan menelan anggaran hingga Rp 2,2 triliun.