Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Situasi Kamboja Menjelang Pemilu

Reporter

image-gnews
Sekitar seribu warga Kamboja menggelar unjuk rasa di Tokyo pada Ahad, 17 Juni 2018, menuntut penghentian bantuan dana dari pemerintah Jepang kepada Kamboja untuk pelaksanaan pemilu pada 29 Juli 2018, yang dituding sarat kecurangan. Phnompenhpost
Sekitar seribu warga Kamboja menggelar unjuk rasa di Tokyo pada Ahad, 17 Juni 2018, menuntut penghentian bantuan dana dari pemerintah Jepang kepada Kamboja untuk pelaksanaan pemilu pada 29 Juli 2018, yang dituding sarat kecurangan. Phnompenhpost
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demam pemilu semakin terasa di Kamboja. Pemilu yang akan diselenggarakan pada 29 Juli 2018, sekarang tinggal menghitung hari.

Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng, menceritakan situasi di Kamboja saat ini riuh dengan aktivitas kampanye politik dalam berbagai cara dan bentuk agar menarik perhatian masyarakat, namun suasana tetap kondusif. Wisatawan asing pun tetap berdatangan, bahkan cenderung meningkat. Para turis bebas berjalan-jalan tanpa rasa waswas atau terganggu.

Sudirman pun melihat tidak ada pengetatan dari pemerintah Kamboja bagi media dalam meliput suasana demam pemilu. Media-media tetap memuat suara-suara kritis masyarakat dan partai peserta pemilu. Saling tanggap atas isu-isu kritis antar partai juga tetap dimuat secara berimbang.

Baca: Sebut Hun Sen Diktator, Warga Kamboja Protes di Jepang

Gubernur Kotamadya Phnom Penh, Khuong Sreng tiba ketika pasukan bersenjata Kamboja menampilkan peralatan antihuru-hara dan senapan serbu di stadion Olimpiade menjelang pemilihan umum akhir pekan ini, di Phnom Penh, Kamboja, 25 Juli 2018.[REUTERS / Samrang Pring]

Baca: Pasukan Antihuru-hara Kamboja Pamer Kekuatan Menjelang Pemilu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilu Kamboja 2018 menjadi perhatian dunia terkait absennya Partai Penyelamat Nasional Kamboja atau CNRP karena telah dibubarkan secara paksa oleh pemerintah Kamboja pada November 2017. Bukan hanya itu, Kamboja juga mengkriminalisasi Ketua CNRP, Sam Rainsy, sehingga menutup peluangnya untuk maju sebagai Perdana Menteri Kamboja menggeser Hun Sen yang telah lebih dari 30 tahun berkuasa.

Total ada 20 partai yang mengikuti pemilu Kamboja 2018 dan dari jumlah itu, hanya lima partai oposisi yang tidak terlalu berpengaruh ikut pemilu. Perdana Menteri Hun Sen diperkirakan akan menang dengan mudah pada pemilu hari Minggu nanti setelah partai oposisi utama, CNRP, tak bisa mengikuti pemilu 2018. CNRP adalah partai oposisi terbesar di Kamboja. 

Terkait pelaksanaan pemilu Kamboja ini, diantara negara ASEAN, Indonesia dipercaya untuk menjadi bagian dari tim pemantau pelaksanaan pemilu Kamboja 2018. Sudriman menyebut, tim pemantau pemilu Kamboja dari Indonesia diantaranya berasal dari lembaga swadaya masyarakat atau LSM, anggota Komisi Pemilihan Umum, termasuk dari KBRI.

"Semua tim pemantau dari berbagai negara dan organisasi bebas memilih lokasi pemantauan yang diinginkan. Bukan kali ini saja Indonesia ikut memantau pemilu di berbagai negara. Jadi tim pemantau dari Indonesia tentu sudah punya ukuran dan standar prosedur dalam memantau pemilu," kata Sudirman kepada Tempo, Kamis, 26 Juli 2018.

Di Kamboja, ada sekitar tiga ribu WNI yang bekerja dan melanjutkan pendidikan. Walaupun suasana Kamboja menjelang pemilu kondusif, Sudirman tetap menghimbau kepada seluruh WNI untuk bersikap waspada dan menghindari kerumunan kampanye serta segera menghubungi KBRI jika membutuhkan bantuan, layanan dan perlindungan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

9 jam lalu

Ilustrasi kampanye hitam
Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

Black campaign libatkan penyebaran informasi negatif disertai berita bohon atau fitnah untuk merugikan pesaing di pilkada. Apa ciri lainnya?


Kemlu Sebut 72.000 Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Tak Lapor Diri, Mayoritas Bekerja di Sektor Judi

2 hari lalu

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dan Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu Rolliansyah Soemirat saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Kemlu Sebut 72.000 Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Tak Lapor Diri, Mayoritas Bekerja di Sektor Judi

Mayoritas WNI memilih bekerja di perusahaan judi online di Kamboja secara sadar, sehingga tidak bisa disebut korban penipuan kerja.


Bawaslu Jabar Ungkap 27 Dugaan Pelanggaran Pemilu, Terbanyak Terkait Netralitas Kepala Desa dan ASN

3 hari lalu

Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam memberikan keterangan selepas deklarasi damai di Gedung Sate Bandung, Minggu (6/10/2024). ANTARA/Ricky Prayoga
Bawaslu Jabar Ungkap 27 Dugaan Pelanggaran Pemilu, Terbanyak Terkait Netralitas Kepala Desa dan ASN

Bawaslu Jabar mengungkapkan, 21 perkara datang dari masyarakat atau dari tim kampanye. Enam perkara lainnya dari pengawas pemilu.


Kemlu Sebut Pemulangan Jenazah WNI yang Tewas Dikeroyok Di Kamboja Dijamin Perusahaan

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kemlu Sebut Pemulangan Jenazah WNI yang Tewas Dikeroyok Di Kamboja Dijamin Perusahaan

Kemlu: Apapun penyebabnya (kematian), kita minta mereka (perusahaan) bertanggung jawab penuh.


Kemlu Pastikan 22 WNI Pelaku Pengeroyokan di Kamboja Mendapat Keadilan

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu Pastikan 22 WNI Pelaku Pengeroyokan di Kamboja Mendapat Keadilan

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tengah mengajukan permohonan pendampingan hukum bagi seluruh pelaku pengeroyokan di Kamboja.


Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

Kementerian Luar Negeri menyebut korban dan pelaku dalam kasus kematian di Kamboja terlibat dalam bisnis judi online.


Kementerian Luar Negeri Benarkan 1 WNI di Kamboja Tewas Dikeroyok

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan 1 WNI di Kamboja Tewas Dikeroyok

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan adanya kasus WNI meninggal di Kamboja akibat kekerasan yang diduga dilakukan sesama WNI


Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

8 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.


Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Polisi militer Kamboja menangkap Mech Dara, seorang reporter pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia


JAC Prihatin Jurnalis Kamboja yang Biasa Meliput Isu Online Scam Ditangkap Polisi Militer

9 hari lalu

Jurnalis freelance Kamboja yang biasa meliput isu online scams Mech Dara (kanan). Tempo/Linda Trianita
JAC Prihatin Jurnalis Kamboja yang Biasa Meliput Isu Online Scam Ditangkap Polisi Militer

Journalists Against Corruption (JAC) menyatakan kekhawatiran atas penangkapan Mech Dara, jurnalis Kamboja yang ditangkap polisi militer.