Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu: Malaysia Tidak Kirim Kapal Perang ke Laut Cina Selatan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Parade angkatan laut Cina di Laut Cina Selatan terlihat dari satelit pencitraan, 28 Maret 2018. CNN - Planet Labs
Parade angkatan laut Cina di Laut Cina Selatan terlihat dari satelit pencitraan, 28 Maret 2018. CNN - Planet Labs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, mengatakan negaranya akan mengadopsi sikap yang lebih tegas dalam menangani konflik wilayah di Laut Cina Selatan di tengah ekspansi agresif Cina.

Wilayah laut ini dipersengketakan antara Cina dengan sejumlah negara ASEAN seperti Vietnam, Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam.

Baca:

Jim Mattis: Amerika Serikat Siap Hadapi Cina di Laut Cina Selatan

 

Amerika Serikat dan NATO juga berulang kali mengeluarkan pernyataan sikap mendukung kebebasan navigasi di wilayah yang diklaim Cina ini. Beberapa kali, AS telah mengirimkan patroli kapal perang melintasi Laut Cina Selatan. 

Saifuddin mengatakan kepada parlemen bahwa pemerintah Malaysia belum berencana mengirimkan kapal perang ke wilayah laut yang menjadi sengketa ini karena belum ada alasan yang jelas.

Apalagi, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, yang memenangkan pemilu secara mengejutkan pada Mei 2018, telah mengatakan kapal perang dari berbagai negara harus ditarik dari wilayah sengketa itu. 

"Saya akan merasa khawatir jika Anda sebagai menteri Pertahanan," kata Saifuddin kepada anggota parlemen Bung Mokhtar Radin dari koalisi partai oposisi Barisan Nasional, seperti dilansir Free Malaysia Today, Rabu, 25 Juli 2018. 

Komunike ASEAN Terganjal Isu Laut Cina Selatan

Dalam rapat kerja kementerian Luar Negeri dengan parlemen, Bung Mokhtar menanyakan apakah pemerintah Malaysia akan mengirimkan kapal perang ke Lau Cina Selatan. Menurut dia, ini untuk menunjukkan Malaysia bukan negara yang lemah dan bisa di-bully Cina. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 
 

Saifuddin juga mengatakan PM Mahathir telah mengirim sinyal kuat ke dunia internasional bahwa Malaysia akan bersikap menjadi lebih tegas, lebih serius dalam menangani sengketa maritim di Laut Cina Selatan.

Deklarasi code of conduct atau pedoman perilaku oleh sejumlah negara yang mengklaim kedaulatan atas sebagian atau seluruh wilayah Laut Cina Selatan bersifat longgar. Ini membuat pedoman ini tidak memiliki taring terlebih Cina terus menerus melakukan militerisasi di sejumlah pulau di kawasan laut ini sehingga menimbulkan ketegangan.  

Menurut Saifuddin, Cina telah mengirimkan kapal penjaga pantai besar yang menyerupai kapal perang ke wilayah yang kaya energi ini. Tindakan Cina ini menyebabkan kegelisahan di antara negara tetangga.

Saifuddin juga mengatakan ASEAN dan Cina bakal membahas soal pedoman perilaku di Laut Cina Selatan pada pertemuan para menteri luar negeri ASEA ke 51, yang akan digelar pada 30 Juli 2018. 

"Ada permintaan agar pedoman perilaku di Laut Cina Selatan bersifat mengikat," kata Saifuddin. 

Pemerintah Malaysia sebelumnya jarang mengecam Cina, meskipun kapal penjaga pantai Cina kerap berlayar di dekat perairan Malaysia. Dalam rantai kepulauan Spratly, Cina telah membangun tujuh pulau buatan> Militer Cina telah membangun landasan pacu, sistem radar dan stasiun rudal untuk memperkuat klaim teritorial yang luas di perairan sibuk dan bernilai ekonomi tinggi. 

"Semua pihak harus menahan diri dan tindakan apa pun harus berdasarkan hukum internasional," kata Saifuddin, seperti dilansir Japan Times pada 25 Juli 2018. Laut Cina Selatan memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena mengandung minyak dan gas bumi serta dilewati ribuan kapal dagang setiap tahunnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

14 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

7 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

7 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

7 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.