Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Sosok Pengawal Emmanuel Macron yang Memukul Demonstran

image-gnews
Alexandre Benalla [The Times]
Alexandre Benalla [The Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sedang dihantam oleh skandal terburuknya sejauh ini setelah pengawalnya, Alexandre Benalla, memukul pengunjuk rasa.

Pada 1 Mei 2018, saat peringatan Hari Buruh Sedunia, seorang pria yang mengenakan helm polisi terekam dalam video sedang memukul pengunjuk rasa saat demonstrasi damai anti-Macron di Paris. Pada pertengahan Juli, ia diidentifikasi sebagai pengawal Macron, Alexandre Benalla.

Baca: Presiden Emmanuel Macron Pecat Pengawalnya, Pukul Demonstran

Hal ini telah menimbulkan skandal yang disebut oleh pihak oposisi Emmanuel Macron sebagai skandal serupa dengan Watergate, dan para politisi Prancis mennunggu sampai sejauh mana Emmanuel Macron melindungi pengawalnya yang bermasalah.

Alexandre Benalla tertangkap kamera saat memukul pengunjuk rasa di Paris, Prancis.[Foto Taha Bouhafs via Sky News]

Dilansir dari Russia Today, 25 juli 2018, Alexandre Benalla, 26 tahun, telah menikmati karirnya yang naik dengan cepat. Ia dikenal sebagai pemain rugby dengan gelar sarjana hukum, dan memulai kariernya mengawal politisi pada 2010.

Saat berusia 19 atau 20 tahun, Benalla terdaftar dalam anggoat pasukan cadangan operasional Gendarmerie, polisi militer Prancis, dan bergabung dengan tim keamanan Partai Sosialis. Dia kemudian beralih mengawal beberapa pejabat tinggi Prancis, termasuk menjaga Francois Hollande pada kampanyenya tahun 2012, dan setelah itu bekerja sebagai sopir untuk Menteri Industri, Arnaud Montebourg.

Menurut Montebourg, mereka berpisah setelah hanya seminggu, ketika Benalla menyebabkan kecelakaan mobil dan mencoba melarikan diri dari tempat kejadian. Benalla kemudian menghilang sementara waktu dan dilaporkan pergi ke Maroko untuk bekerja di perusahaan keamanan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pengawalnya. [Philippe Wojazer/Reuters]

Dia kembali ke Prancis untuk kampanye pemilihan Emmanuel Macron, dan saat itulah karirnya benar-benar mulai bersinar. Sebagai seorang pengawal dekat, ia sering terlihat di samping Macron selama penampilan publik, namun wartawan kerapkali mengeluh perilaku kasarnya. Sampai ketika seorang anggota Komunis Muda Bobigny dan Darcy, mengeluh diseret dan dipukul oleh Benalla selama unjuk rasa pada 2016, dalam demonstrasi yang sama seperti terekam dalam video May Day 2018.

Menurut email internal yang bocor yang dikutip oleh media Prancis, Benalla ingin staf keamanan kampanye kebal hukum seperti polisi anti huru-hara, dengan perisai dan senjata kendali kerumunan, tetapi proposal ditolak oleh bendahara partai Cedric O, yang mengatakan ide tersebut gila dan meragukan legalitasnya. Benalla juga menginginkan izin untuk membawa senjata, tetapi Kementerian Dalam Negeri menolak permintaannya.

Baca: Terlalu Kaya, Kota Prancis Ini Tidak Memungut Pajak dari Penduduk

Benalla, yang belum menjalani tugas gendarmerie aktif sejak 2015, memegang pangkat letnan kolonel gendarmerie.

Ketika Emmanuel Macron menjadi presiden, dia memilih Benalla sebagai asisten kepala staf dan menempatkannya sebagai penanggung jawab atas keamanannya. Pengawal tersebut menetap di tempat tinggal yang mewah, yang menurut laporan dibayar oleh Istana Kepresidenan Prancis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

2 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

7 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

15 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

16 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

16 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

21 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

22 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

25 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

27 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza