Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaet Pembeli, Amerika Serikat Pangkas Ongkos Kirim Senjata

image-gnews
Pengiriman pesawat tempur F-35B milik Angkatan Udara Inggris, yang dikirim dari Marine Corps Air Station Beaufort di Amerika Serikat menuju pangkalan baru RAF Marham, Inggris, 6 Juni 2018. Inggris mendatangkan jet F-35B seharga Rp 2,2 triliun. Sgt Nik Howe/MoD Handout via REUTERS
Pengiriman pesawat tempur F-35B milik Angkatan Udara Inggris, yang dikirim dari Marine Corps Air Station Beaufort di Amerika Serikat menuju pangkalan baru RAF Marham, Inggris, 6 Juni 2018. Inggris mendatangkan jet F-35B seharga Rp 2,2 triliun. Sgt Nik Howe/MoD Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pertahanan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan mengurangi biaya pengiriman penjualan senjata untuk pembeli asing, sebagai upaya untuk menurunkan biaya keseluruhan kepada mitra militernya.

Langkah ini diresmikan oleh Letnan Jenderal Charles Hooper, kepala Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon (DSCA), di Farnborough International Airshow 2018 pada Minggu 22 Juli 2018, seperti dilansir Sputniknews.

Baca: Harga Pesawat Jet Tempur Canggih F-35 Turun, Kenapa?

"Kami sedang mempertimbangkan mengurangi biaya admin transportasi. Terakhir kali kami melihatnya, harga minyak relatif tinggi. Jadi kami melihat itu, dan kami akan mengurangi itu," kata Charles Hooper.

Menurut laporan Pentagon, sejalan dengan program Penjualan Militer Luar Negeri Pentagon, DSCA bekerja sebagai perantara, menangani pengadaan, logistik dan pengiriman produk antara kontraktor industri pertahanan AS dan pemerintah asing. Pembeli asing dikenakan biaya transportasi yang ditentukan oleh biaya minyak dan barang yang dijual.

THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) adalah sistem pertahanan rudal Amerika Serikat yang paling canggih di dunia. Rudal THAAD tidak menghancurkan rudal balistik dengan hulu ledak, melainkan dengan energi kinetik. Rudal THAAD mampu menghadang rudal balistik di atmosfer maupun di luar atmosfer. U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency/Handout via Reuters

Sementara keputusan akhir untuk menurunkan biaya tergantung pada Kantor Pengendali DSCA. Hooper mengatakan bahwa dia memiliki keyakinan positif sehingga dapat menurunkan biaya transportasi. Adapun tujuan keputusan ini untuk menarik lebih banyak pembeli dengan menurunkan biaya seminimal mungkin.

"Kami ingin membuat barang kami lebih kompetitif. Kami hanya ingin (menagih) biaya manajemen yang mutlak diperlukan untuk memberikan tingkat layanan yang tinggi, di atas standar kepada mitra kami. Tidak satu sen pun. Dan kami ingin menawarkan peralatan terbaik di dunia dengan harga yang adil," tambah Hooper.

Jika langkah itu sukses, ini akan menjadi yang kedua kalinya DSCA memotong biaya ketika dipimpin oleh Hooper. Departemen Pertahanan sebelumnya memangkas biaya tambahan untuk penjualan peralatan Amerika dari 3,5 persen menjadi 3,2 persen di bulan Juni.

Baca: Qatar Bakal Borong Sistem Senjata Rusia, untuk Apa?

Langkah Hooper muncul setelah pemerintahan Trump telah menjual lebih banyak senjata dalam enam bulan terakhir daripada tahun 2017. Seperti yang dilaporkan Sputnik sebelumnya, Washington telah setuju untuk menjual senjata dan peralatan militer senilai US$ 46,9 miliar atau Rp 681 triliun pada 2018 sejauh ini.

Menurut laporan Defense News, pada tahun fiskal 2017, Amerika Serikat telah menjual senjata senilai US$ 41,9 miliar atau Rp 608 triliun. Pada 2016, jumlahnya mencapai sekitar US$ 33,6 miliar atau Rp 487 triliun.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Polisi Tangkap Koboi Jalanan di Mampang Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

1 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Polisi Tangkap Koboi Jalanan di Mampang Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

Si koboi jalanan di Mampang menodongkan senjata jenis aisoft gun ke di Jalan Mampang Prapatan Raya ke seorang pengacara.


40 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Terluka dalam Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
40 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Terluka dalam Penembakan di Gedung Konser Moskow

Penembakan dilakukan orang-orang bersenjata yang mengenakan seragam tempur saat konser rock di Balai Kota Crocus, Moskow, Rusia.


Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

7 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

Kanada menghentikan ekspor senjata baru ke Israel karena agresi militer yang dilakukan ke Gaza.


Negara Anggota NATO Kena Tegur karena Tak Cukup Bantu Ukraina

13 hari lalu

Rekrutan militer Ukraina mengambil posisi saat simulasi perang perkotaan, ketika dilatih oleh tentara Inggris dan Lituania, di sebuah pangkalan militer di tenggara Inggris, 24 Februari 2023. REUTERS/Henry Nicholls
Negara Anggota NATO Kena Tegur karena Tak Cukup Bantu Ukraina

Sekjen NATO mendesak para sekutunya untuk memberikan lebih banyak amunisi kepada Ukraina.


Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

13 hari lalu

Ilustrasi penyerangan. Shutterstock
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.


Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

14 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell menegaskan Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza


Ukraina Dapat Bantuan Paket Senjata dari AS Rp 4,67 Triliun

15 hari lalu

Strip amunisi senapan mesin saat latihan militer anggota Batalyon Siberia dari Legiun Internasional Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Kyiv, Ukraina 13 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenk
Ukraina Dapat Bantuan Paket Senjata dari AS Rp 4,67 Triliun

Amerika Serikat kembali mengirim bantuan senjata untuk Ukraina senilai Rp 4,67 triliun.


Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

18 hari lalu

Sebuah truk mengangkut ribuan paket bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat untuk Gaza, di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Asia Barat Daya, 1 Maret 2024. Presiden AS Joe Biden menyebut akan ada bantuan lebih besar yang kemungkinan akan didistribusikan ke Gaza lewat jalur laut. U.S. Air Force/Handout via REUTERS
Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari


Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

19 hari lalu

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.