TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Mohammad Abdullah al-Shuaibi memperingatkan warga Saudi untuk menghindar atau tidak menginap di hotel Acacia di Jakarta. Peringatan itu disampaikan Dubes al-Shuaibi lewat Twitter, seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin, 23 Juli 2018.
Baca: 6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018
Peringatan ini dikeluarkan setelah sejumlah warga Arab Saudi mengeluh beberapa kali ke pihak kedutaan tentang terjadinya pencurian di dalam kamar, termasuk dari kotak penyimpanan atau safety boxes yang disediakan pihak hotel Acacia.
Dubes al-Shuaibi mengecek sendiri kebenaran dari keluhan warganya yang menginap di hotel Acacia setelah menerima keluhan tentang aksi pencurian di hotel yang terletak di kawasan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca: Raja Arab Liburan ke Bali, PHRI: Jadi Magnet Turis Arab Saudi
"Saudi cinta pariwisata di Indonesia dan setiap kategori memiliki musim yang khusus. Anak-anak muda biasanya berkunjung ke negara ini di waktu-waktu tertentu sementara keluarga biasanya berkunjung saat libur resmi dan libur sekolah. Tahun ini, turis dari Arab Saudi diperkirakan sekitar 166 ribu, beberapa tahun lalu jumlahnya 240 ribu turis. Turis Saudi dulu mengarah ke Jakarta dan pegunungan namun mereka sekarang pergi ke tempat lain seperti pulau Bali," ujar Dubes al-Shuaibi.
"Budaya turis Saudi telah berubah dalam berbagai hal, mereka menjadi sadar masalah penyuapan, pungutan liar dan penculikan," kata Dubes al-Shuaibi seraya menegaskan, Kedutaan Saudi mengikuti semua urusan dan masalah yang dihadapi turis Arab Saudi.
Baca: Guyonan Turis Arab Saudi Hebohkan Bandara Ngurah Rai
Dubes ini menjelaskan, kesadaran warga Arab Saudi bertumbuh dari hari ke hari. Pihak Kedutaan bekerja sama dengan tim yang membawa warga Saudi berwisata ke Indonesia. Pihaknya diberitahu untuk menghubungi Kedutaan Arab Saudi yang menerima laporan 24 jam sehari seperti jika terjadi serangan atau pemerasan.